PMI Kota Tangsel Kewalahan Hadapi Lonjakan Pendonor Plasma Konvalesen , Ini Penyebabnya

PMI Kota Tangsel Kewalahan Hadapi Lonjakan Pendonor Plasma Konvalesen Akibat Keterbatasan Alat Apheresis.

(Warta Kota/Rizki Amana) 
Gedung PMI Kota Tangsel berada di kawasan Serpong 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel) mengaku kewalahan dalam melakukan pelayanan terhadap penyintas covid-19 yang bakal mendonorkan plasma konvalesennya. 

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan kewalahan pihaknya ditengarai keterbatasan alat penghasil plasma konvalesen

"Apheresis (alat penghasil plasma konvalesen-red). Kan itu rata-rata 1 orang butuh 1 jam operasinya. Artinya tenaga cape, dan alatnya juga perlu istirahat," kata Suhara kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Rabu (11/8/2021).

"Terus juga alat ini tidak hanya untuk plasma, kadang kala orang demam berdarah butuh trombosit kita pindahkan dulu fungsinya untuk trombosit," lanjutnya. 

Baca juga: Hari Kedua Pusat Perbelanjaan Diperbolehkan Buka, Mal Pondok Indah Masih Sepi Pengunjung

Suhara menuturkan ditengah masifnya individu yang sembuh dari infeksi covid-19 juga berimbas akan membanjirnya pendonor plasma konvalesen

Bahkan, pihaknya mencatat sebanyak 60 lebih penyintas covid-19 telah tercatat mengantre dalam mendonorkan plasma konvalesen

Antrenya pendonor ditengarai keterbatasan alat apheresis yang baru dimiliki satu unit oleh PMI Kota Tangsel

Ditambah, alat tersebut kerap berganti fungsi untuk menghasilkan trombosit bagi pasien Demam Berdarah Dengeu (DBD).

"Jadi kalau waiting list pasien yang membutuhkan (plasma konvalesen) itu di atas 100 orang. Kalau pendonor (plasma konvalesen) yang sudah lolos screening itu di atas 60 orang. Tapi karena keterbatasan alat hanya diterima 10 orang per hari. Tiap hari itu kan juga bertambah yang lolos screening plasma konvalesen," ungkapnya. 

Sementara, Suhara mengaku saat ini oihaknyabtelah mengajukan penambahan alat apheresis ke pihak Pemkot Tangsel. 

Baca juga: Ayu Ting Ting Tetap Tegar Walau Hatersnya Kini Dapat Dukungan Publik

Pasalnya, PMI Kota Tangsel merupakan salah satu fasilitas penyedia yang diizinkan menghasilkan plasma konvalesen

"Kendala-kendalanya ini salah satu alat, jadi kami membutuhkan tambahan alat. Proposal sudah diajukan ke Pemkot Tangsel melalui Dinas Kesehatan sedang diproses," ungkapnya.

Diketahui, alat apheresis berdungsi memisahkan antara sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma konvalesen. (m23) 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved