Advertorial

Ini Sumber Nutrisi Paling Banyak Dicari di Masa Pandemi, Banyak Manfaatnya

Salah satu sumber nutrisi yang paling banyak dicari adalah madu. Selain kandungannya yang kaya nutrisi pilihan rasanya disukai masyarakat.

Editor: Lucky Oktaviano
Dok Madu Bima 99
Salah satu sumber nutrisi yang paling banyak dicari saat ini adalah madu. Selain sebagai sumber nutrisi juga untuk meningkatkan daya tahun tubuh agar terhindar dari penyakit seperti Covid-19. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Belakangan ini semakin banyak berita duka yang tersebar, baik di media online maupun dari lingkungan sekitar.

Sirene ambulans bersahutan dan pengeras suara masjid sering mengabarkan berita kematian.

Penyebabnya berbeda-beda, namun mayoritas terindikasi paparan Covid-19.

Hal ini menunjukkan bahwa penderita penyakit kini lebih rentan sehingga mengancam nyawa mereka ketika mereka terkena virus corona.

Terhitung tanggal 23 Juli 2021, penambahan korban jiwa akibat Covid-19 mencapai angka tertinggi di Indonesia, yaitu 1.566 orang.

Itu artinya rata-rata ada satu korban jiwa tiap satu menit.

Selain itu, dalam dua bulan terakhir jumlah pasien isolasi mandiri yang wafat mencapai 2.491 orang.

Menurut data Kementerian Kesehatan, daerah yang mengalami penambahan korban jiwa tertinggi adalah Jawa Tengah, disusul Jawa Timur, Jakarta, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

Sementara di luar Pulau Jawa, penambahan angka kematian tertinggi terjadi di Kalimantan Timur dan Bali.

Melalui tulisan blog, seorang kepala analis mortalitas di ONS, Sarah Caul, mengatakan sumber data kematian di setiap negara memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing.

Meski penyebab kematian tidak bisa dipastikan semua karena Covid-19, beberapa negara menghitung sebagai akibat dari Covid-19 sejak dikonfirmasi korban terinfeksi virus Covid-19.

Terlepas dari apa pun penyebabnya, jumlah angka kematian mengalami peningkatan signifikan sejak dua tahun terakhir ini.

Hal ini disebabkan oleh sifat virus Covid-19 yang menyerang sistem pernapasan mulai dari rongga hidung, mulut, paru-paru, hingga ke gelembung-gelembung akhir paru.

Virus ini tumbuh dan banyak berkembang di sepanjang dinding saluran pernapasan.

Akibatnya, kekebalan tubuh manusia jadi menurun sehingga tak kuat menahan berbagai panyakit yang menyerang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved