DPC PDI Perjuangan Sebut Tingkat Vaksinasi di Tiga Kecamatan di Jakarta Selatan Ini Masih Rendah

WARTAKOTALIVE.COM, CILANDAK --- Sebanyak 750 warga mengikuti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Museum Layang-Layang, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/8/2021) pagi.

Acara yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan ini berlangsung selama dua hari sampai Minggu (8/8/2021).

Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan Yuke Yurike mengatakan, dalam sehari ada 750 warga yang divaksin Covid-19.

Dia menargetkan, pelaksanaan vaksinasi selama dua hari bisa menyasar 1.500 orang.

“Tujuan vaksin ini untuk membantu pemerintah dalam membentuk herd immunity, karena vaksin bisa mengurangi tingkat keparahan yang berdampak pada kematian bagi yang terpapar Covid-19,” kata Yuke pada Sabtu (7/8/2021).

Yuke mengatakan, masyarakat dari usia 12 tahun ke atas dapat mengikuti program ini dengan mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Mereka juga dapat menyesuaikan jadwal vaksin melalui aplikasi tersebut.

“Acara ini bisa terselenggara berkat kerjasama dengan Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pendidikan,” ujar Yuke yang juga menjadi anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.

Selain menyediakan sentra vaksinasi, DPC PDI Perjuangan Jakarta Selatan juga mengoperasikan tiga unit mobil vaksin keliling.

Tiga mobil itu dikerahkan untuk menjangkau masyarakat di wilayah yang masih rendah pelaksanaan vaksinasi di Jakarta Selatan.

Berdasarkan data yang dia punya, ada beberapa kecamatan di wilayah Jakarta Selatan yang tingkat vaksinasinya masih rendah atau di bawah 50 persen.

Seperti Kecamatan Jagakarsa, Kebayoran Lama, dan Pasar Minggu, karena itu pihaknya mengerahkan tiga mobil vaksin keliling untuk mempercepat proses vaksinasi.

Sementara itu Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan secara serentak oleh DPC PDI Perjuangan di lima kota Jakarta.

Dia berharap, kegiatan perekonomian di Jakarta bisa kembali menggeliat karena adanya herd immunity di masyarakat.

“Kami yakin dengan percepatan vaksinasi, kekebalan kelompok akan cepat terbentuk dan Jakarta bisa pulih kembali, dari sisi kesehatan maupun perekonomian,” ujar Gembong. 

Baca juga: Pemkot Tangsel Bakal Bagikan 3 Ton Telur Ayam Bantuan Kemendag untuk Lansia Peserta Vaksin Covid-19

Baca juga: Sebelum Ajal Menjemput, Nur Hayati, Relawan Vaksin Covid-19, Sempat Buatkan Nasi Goreng untuk Ayah