Virus Corona
Waspadai Varian Covid-19 Delta Plus, Pemeriksaannya Tidak Bisa Gunakan Swab PCR Biasa
Kasudin Kesehatan Jakarta Timur, Indra Setiawan menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum menemukan adanya varian delta plus
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
Gejala-gejala ini seperti gejala pilek yang parah pada orang muda.
Namun, hilangnya rasa dan bau juga terlihat pada varian Delta.
5. Siapa yang lebih berisiko terinfeksi?
Mereka yang tidak divaksinasi, memiliki penyakit kronis dan orang berusia di atas 65 tahun lebih berisiko terpapar.
6. Bisakah individu yang divaksinasi menularkan varian Delta kepada orang lain?
Individu yang divaksinasi juga dapat terinfeksi dengan varian Delta.
Meskipun penyakit menjadi lebih ringan pada mereka yang divaksinasi, mereka tetap dapat menularkan varian virus.
Divaksinasi melindungi diri sendiri tapi tidak mencegah penyakit membawa dan menularkannya.
Untuk alasan ini, meskipun Anda divaksinasi, menerapkan protokol kesehatan tetap penting.
Baca juga: Gejala Flu Biasa dengan Flu Virus Corona Varian Delta, Apa Perbedaannya? Berikut Cara Mengatasinya
7. Bagaimana vaksin melindungi dari mutasi?
Menurut penelitian, dua dosis vaksin Pfizer/BioNTech memberikan perlindungan 79 persen terhadap mutasi Delta.
8. Kapan pandemi dapat dikendalikan dengan vaksin?
Setelah mencapai 60 persen dalam vaksinasi, kita bisa berharap tentang herd immunity.
Semakin cepat maka semakin baik.
9, 10. Selain varian Delta dan delta plus, ada pula "varian lambda" yang berasal dari Peru.