Musik

Prambanan Jazz Festival Siap Digelar, Anas Syahrul Alimi: Tak Ada yang Lebih Indah Selain Kolaborasi

Anas Syahrul Alimi terkejut ketika mengetahui konser virtual boyband kondang BTS ditonton banyak orang.

Dokumentasi Rajawali Indonesia
CEO Prambanan Jazz Festival Anas Syahrul Alimi menceritakan gelaran Prambanan Jazz Festival 2021 saat berbincang virtual, Kamis (5/8/2021). Prambanan Jazz Festival 2021 tetap menggelar konsernya sebagai perayaan atas karya para musisi dan 'menolak mati'. Prambanan Jazz Festival 2021 digelar virtual pada 11 dan 12 September 2021. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anas Syahrul Alimi terkejut ketika mengetahui konser virtual boyband kondang BTS ditonton banyak orang.

Tidak hanya jumlah penonton, gelaran konser virtual BTS yang digelar belum lama ini juga meraih penghasilan fantastis.

Konser virtual BTS bisa mendapatkan penghasilan hingga triliunan rupiah.

Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2021 Siap Digelar, Anas Syahrul Alimi: Konser Harus Tetap Ada Walau Virtual

Baca juga: Prambanan Jazz Festival 2021 Digelar Virtual 11-12 September Esok, Promotor Ajak Musisi Kalimantan

"Saya masih surprise saat BTS bikin konser virtual belum lama ini," ucap Anas Syahrul Alimi berbincang virtual, Kamis (5/8/2021).

Anas Syahrul Alimi adalah CEO Rajawali Indonesia yang juga founder Prambanan Jazz Festival.

Bagaimana Anas Syahrul Alimi tidak kaget, konser virtual BTS bisa mendapatkan penghasilan sampai Rp 5,7 triliun.

CEO Prambanan Jazz Festival Anas Syahrul Alimi menceritakan gelaran Prambanan Jazz Festival 2021 saat berbincang virtual, Kamis (5/8/2021). Prambanan Jazz Festival 2021 tetap menggelar konsernya sebagai perayaan atas karya para musisi dan 'menolak mati'. Prambanan Jazz Festival 2021 digelar virtual pada 11 dan 12 September 2021.
CEO Prambanan Jazz Festival Anas Syahrul Alimi menceritakan gelaran Prambanan Jazz Festival 2021 saat berbincang virtual, Kamis (5/8/2021). Prambanan Jazz Festival 2021 tetap menggelar konsernya sebagai perayaan atas karya para musisi dan 'menolak mati'. Prambanan Jazz Festival 2021 digelar virtual pada 11 dan 12 September 2021. (Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Menurut Anas Syahrul Alimi, konser memang identik dengan hadir langsung didepan panggung, bertemu dan bernyanyi bersama artis penampil.

Namun, pandemi membuat konser tidak bisa digelar untuk sementara waktu.

Meski begitu Prambanan Jazz tetap menggelar konsernya sebagai perayaan atas karya para musisi dan 'menolak mati'.

Baca juga: Live Streaming 14 Jam, Prambanan Jazz Festival 2020 Jadi Konser Musik Live dengan Durasi Terpanjang

Baca juga: Bernyanyi Saat Hujan Turun, Ardhito Pramono Jatuh Terpeleset Ketika Beraksi di Candi Prambanan

Seperti tahun lalu, Prambanan Jazz Festival 2021 akan tetap berlangsung virtual pada 11 dan 12 September nanti.

"DNA konser itu ya harus hadir secara fisik," kata Anas Syahrul Alimi.

Anas Syahrul Alimi bersemangat tetap menggelar konser Prambanan Jazz Festival 2021 meski berlangsung virtual.

Seperti tahun lalu, Prambanan Jazz Festival 2021 berlangsung virtual pada 11 dan 12 September 2021. Siap nonton dari rumah?
Seperti tahun lalu, Prambanan Jazz Festival 2021 berlangsung virtual pada 11 dan 12 September 2021. Siap nonton dari rumah? (Dokumentasi Rajawali Indonesia)

Bagi Anas Syahrul Alimi, Prambanan Jazz Festival ini hadir sebagai penanda jaman, sekaligus mencatatkan sejarah di industri musik Indonesia.

"Mungkin sepuluh tahun kedepan, konser ini akan sangat keren. Kalau saat ini mau nggak mau konser harus tetap ada walau virtual," ujarnya.

Tahun ini Prambanan Jazz Festival menggelar program spesial bertajuk 'Borneo Goes to Prambanan Jazz Virtual Festival'.

Baca juga: Seru, Bisa Nyanyi Bareng Andmesh Kamaleng di Konser Virtual Prambanan Jazz Festival 2020

Baca juga: Beraksi di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020, Andmesh Kamaleng Obati Rindu Para Pecinta Musik

Anas Syahrul Alimi tetap membuat Prambanan Jazz Festival ditengah bukan semata-mata supaya ada.

"Prambanan Jazz Festival sekaligus ikhtiar turut ambil bagian aktif dalam menghidupkan ekosistem musik Indonesia yang harus tetap jalan," katanya.

Dampak pandemi pada industri musik Indonesia, lanjut Anas Syahrul Alimi, begitu terasa, terutama bagi para kru musik.

Ardhito Pramono, pemeran Kale di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) dan Story of Kale (2020), sebelum terpeleset di panggung yang dipakainya bernyanyi di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 di Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (1/11/2020) malam.
Ardhito Pramono, pemeran Kale di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2020) dan Story of Kale (2020), sebelum terpeleset di panggung yang dipakainya bernyanyi di Prambanan Jazz Virtual Festival 2020 di Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (1/11/2020) malam. (Dokumentasi Rajawali Indonesia)

"Mungkin kalau artis, saving-nya masih banyak. Tapi belum tentu dengan pekerja panggung," ucap Anas Syahrul Alimi.

Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 menjadi momentum untuk kembali membangkitkan industri musik Indonesia ditengah pandemi.

"Ekosistem musik harus tetap jalan dengan saling support," ujar Anas Syahrul Alimi.

Baca juga: Punya Kebiasaan Unik Sebelum Nyanyi, Nadin Amizah Terhormat Tampil Pertama Kali di Candi Prambanan

Baca juga: Tidak Hanya Bernyanyi dan Beraksi, Ini Tugas Khusus Tompi di Prambanan Jazz Festival 2020

Dukungan itu misalnya, contoh Anas Syahrpul Alimi, honor manggung artis penampil yang tidak terlalu mahal saat pandemi.

Begitu juga harga vendor, panggung dan lighting yang bisa 'diobrolkan' supaya sebuah pertunjukkan tetap dapat digelar meski virtual.

"Saat seperti ini tidak ada yang lebih indah selain kolaborasi," ucap Anas Syahrul Alimi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved