Vaksinasi Covid19
Program Vaksinasi Merdeka, 50 ODGJ Yayasan Jambrud Biru Divaksin AstraZeneca
Kapolsek Bantargebang, AKP Samsono mengatakan vaksinasi ODGJ merupakan salah satu program dalam rangka vaksinasi merdeka
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dian Anditya Mutiara
"Cuma masalah pelaksanaannya, karena ODGJ itu kan kondisinya khusus, kalau kondisi khusus berarti kan kita harus kelola pelaksanaannya," ujarnya.
Pihaknya saat ini masih menunggu data dari beberapa rumah sakit jiwa ihwal jumlah ODGJ yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin.
Begitu pula mengenai lokasi vaksinasi yang hingga kini belum ditentukan.
Baca juga: Aprindo Fasilitasi 150.000 Karyawan Ritel dan UMKM di Jakarta Mendapat Vaksin Covid-19
"Kebetulan kami sedang mengumpulkan data berapa ODGJ yang memenuhi syarat. Kemudian kita juga lagi merencanakan, kalau kemarin pas pencanangan enak di rumah sakit jiwa, kalau kita di Kota Bekasi masih melihat, kita kumpulin, lokasi mana yang kita gunakan karena kan kondisinya khusus ODGJ itu," ucap Dezy.
Sejumlah individu mantan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) jalani vaksinasi covid-19 di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang pada Jumat, 4 Juni 2021.
Tenaga Harian Lepas (THL) Non-medis Dinsos Kota Tangerang, Muhamad Rois mengatakan pihaknya menargetkan belasan OGDJ dalam kegiatan vaksinasi covid-19.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya seksama pihaknya bersama masyarakat dalam mengantisipasi penyebaran dan penularan infeksi covid-19.
"Jadi target 12 orang, tapi yang memenuhi syarat 10 orang. Mereka eks ODGJ yang ada di Rumah Perlindungan Sosial di Kantor Dinsos," ujar Rois kepada awak media, Kota Tangerang, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Setelah Vaksin COVID-19 Sinopharm, Sinovac Jadi Vaksin Kedua China yang Disetujui WHO
Rois menuturkan penyuntikan dosis vaksin covid-19 hanya dapat dilakukan pada 10 mantan OGDJ.
Pasalnya, dua orang diantaranya tak dapat dilakukan penyuntikan vaksin covid-19 akibat tak lolos dalam persyaratan kesehatannya.
"Satu orang karena asma, satu orang karena punya luka yang masih basah," ungkapanya.
Ia pun menjelaskan tak menutup kemungkinan dua orang tersebut dapat mengikuti penyuntikan vaksinasi covid-19 pada kesempatan berikutny dengan syarat kondisi kesehatan yang membaik.
Baca juga: VIDEO Menkes Akui Kesulitan Penuhi Kebutuhan Dosis, Baru Suntikan 27 Juta Vaksin Covid-19
Sebab, pelaksanaan vaksinasi covid-19tersebut baru berlangsung untuk dosis pertama dan akan berlanjut pada dosis kedua.
"Ini penyuntikan dosis pertama. Nanti, dosis keduanya, itu kami masih nunggu jadwal dari Dinkesnya," pungkasnya.