Olimpiade Tokyo

Denir Tante dari Apriyani Rahayu, Punya Feeling Greysia/Apriyani Akan Juara Sebelum Pergi ke Jepang

feeling yang sama ia alami saat Greysia/Apriyani menjuarai Thailand Open Januari 2021 lalu.

Penulis: Rafzanjani Simanjorang | Editor: Umar Widodo
NOC Indonesia
Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu usai menerima medali emas diatas podium kehormatan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021) 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebagian orang bisa memiliki feeling terhadap keluarga terdekatnya, apakah itu feeling bahagia maupun sebaliknya.

Selain faktor hubungan darah, feeling (perasaan) bisa pula disebabkan oleh faktor kedekatan. 

Bicara tentang feeling, sebuah kisah menarik pun muncul dibalik suksesnya ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo, Senin (2/8/2021).

Disebut kebetulan atau tidak, namun feeling keduanya meraih juara dirasakan oleh tante Apriyani yang bernama Denir.

Hal ini diutarakannya saat ditemui Warta Kota di Jalan Putri Tunggal, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).

Denir, tante dari Apriyani Rahayu sudah punya feeling kalau keponakannya ini akan menjadi juara sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo
Denir, tante dari Apriyani Rahayu sudah punya feeling kalau keponakannya ini akan menjadi juara sebelum berangkat ke Olimpiade Tokyo (Warta Kota/Rafsanzani Simanjorang)

"Tidak tahu apakah ini feeling karena faktor hubungan darah ya, sebelum mereka berangkat ke Tokyo, saya sudah feeling duluan mereka akan juara. Tak hanya saya, om (ayah dari Apriyani) juga punya feeling bahwa anaknya akan juara," jelas Denir. 

Lanjut Denir, feeling yang sama ia alami saat Greysia/Apriyani menjuarai Thailand Open Januari 2021 lalu.

Di Olimpiade, Denir bahkan mengutarakan kepada suaminya bahwa Greysia/Apriyani akan menang meski laga belum dimulai.

"Saat itu mereka bertemu Jepang, Korea dan China. Saat akan mulai saya bilang kalau lawannya akan kalah. Saya tidak tau apa mungkin pas omongan saya saja. Tapi saat final pun saya bilang, Insya Allah pasti menang," tambahnya.

Denir menjelaskan, dirinya mendapat feeling setelah melihat dari aura serta sorot mata. Sebagai tante Apriyani, Denir kerap memerhatikan mata keponakannya tersebut.

"Apri itu, kalau mau melihat mainnya sungguh-sungguh atau tidak, itu saya lihat dari matanya. Saat dia masuk lapangan, saya bisa lihat. Selain mata, dari bola pertama juga. Dan sebaliknya, saya juga bisa feeling dia akan kalah atau tidak. Ya meskipun tidak sengaja, namanya juga feeling," jelasnya. 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved