Pesawat Kepresidenan

Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan Tuai Polemik, Pengamat: Lanjut Saja, Kalau Memang Penting

Proyek pengecatan ulang pesawat kepresidenan menuai polemik di masyarakat.

Editor: Valentino Verry
Twitter@alvinlie21
Pesawat kepresidenan RI dicat ulang menjadi berwarna merah putih. Ternyata, hal itu memicu pro kontra di masa pandemi virus corona, karena menelan biaya hingga Rp 2 miliar. 

Heru mengatakan, pesawat yang dicat ulang hanya BBJ2.

Baca juga: Covid-19 Paksa Henderson Absen di Laga Pramusim Setan Merah

Pengecatan ulang pesawat dilakukan sekaligus perawatan berkala.

"Pesawat itu sudah 7 tahun, secara teknis memang harus memasuki perawatan besar, overhaul."

"Itu harus dilakukan untuk keamanan penerbangan," terangnya.

Heru mengatakan, pengeceaan dilakukan karena ada sebagian cat yang terkelupas sehingga harus diperbarui.

Warna pesawat dibuat merah putih sesuai bendera merah putih.

"Mengenai cat, memang sekalian diperbarui, karena sudah waktunya untuk diperbaharui."

"Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan, merah putih, warna bendera nasional," tuturnya.

Baca juga: Kabar Duka, Ibunda Aktor Irwansyah Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Sumber di Istana membenarkan anggaran untuk mengecat ulang pesawat mencapai Rp 2 miliar.

Harga tersebut hanya untuk satu pesawat saja, yakni BBJ 2.

"Iya plus-minus segitu (Rp 2 miliar), pesawat BBJ saja," ungkap sumber tersebut. (Fandi Permana)

Berikut ini spesifikasi pesawat kepresiden RI sebelum dicat ulang:

Nama Pesawat: Boeing Bussines Jet 2/BBJ 2.

Mesin: 2 Mesin CFM56-7

Sejarah pesawat: pembuatan dilakukan sejak tahun 2013 (Date Manufacture)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved