VIDEO DKI Jakarta Wajibkan Vaksin Covid-19, Wagub Ahmad Riza Patria : Beda dengan Penyakit Cacar

Penyuntikkan vaksin ini bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan dan kematian warga akibat virus Corona.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Murtopo

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di masyarakat demit terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok) maksimal.

Penyuntikkan vaksin ini bertujuan untuk mengurangi tingkat keparahan dan kematian warga akibat virus Corona.

“Vaksin ini berbeda dengan vaksin lainnya seperti cacar. Vaksin ini penting karena kalau tidak divaksin, akan menimbulkan penularan dan bisa mengakibatkan kematian,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI pada Senin (2/8/2021).

Karena itu, Ariza meminta warganya untuk mendatangi sentra-sentra vaksin Covid-19 yang ada di permukimannya. Biar lebih mudah, warga dapat mendaftar melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Baru 50 Persen, Ketua RW 02 Cijantung Minta Warganya Datangi Sentra Vaksinasi

Baca juga: RLC Tangsel Sebut Tingkat Keterisian Tempat Tidur Pasien Infeksi Covid-19 Menurun

Baca juga: Terima Bantuan APD, Pemkot Jaksel Ajak Dunia Usaha Berkolaborasi Akhiri Pandemi Covid-19

Menurutnya, vaksin Covid-19 tidak hanya wajib demi melindungi keselamatan diri dan orang lain, tapi sebagai syarat administrasi berkegiatan di Ibu Kota.

Ke depan, pelaku kegiatan di bidang ekonomi, sosial-budaya dan keagamaan wajib dilakukan vaksinasi Covid-19.

“Jadi maaf, untuk dipahami dan dimengerti oleh warga Jakarta bahwa vaksin ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kesehatan dan keselamatan kita semuanya, ujar Ariza.

Dia mengatakan, ada beberapa kegiatan yang telah diwajibkan adanya vaksin selama PPKM Level 4 berlaku.

Dari kegiatan perkantoran, pedagang kaki lima (PKL), industri dan sebagainya.

Baca juga: VIDEO Kasus Covid-19 Menurun, Rahmat Effendi Berharap Status PPKM Kota Bekasi Jadi Level Dua

Meski menjadi syarat berkegiatan, Ariza memastikan stok vaksin di Ibu Kota tetap aman.

Pemerintah pusat telah mengupayakan membeli vaksin melalui industri farmasi, sementara pemerintah daerah fokus pada pelaksanaannya.

Dalam kesempatan itu, Ariza berpesan kepada warganya untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) 5M dan disiplin terhadap kebijakan PPKM Level 4.

Baca juga: Ada 2.598 Pelajar Kota Bogor Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama,19 Siswa Ditunda, Ini Alasannya

Pemerintah daerah bersama Polri dan TNI akan terus melakukan pengawasan kegiatan masyarakat selama PPKM berlangsung, sehingga perekonomian kembali menggeliat dan penyebaran Covid-19 terus ditekan.

“Namun sekali lagi kami ingin masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan prokes dan bertanggung jawab terhadap PPKM Level 4. Jangan disiplin karena hadirnya aparat,” katanya. (faf)

Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved