Virus Corona Jakarta

Jumlah Pasien Covid-19 di Rusun Nagrak kian Menurun, Sekarang Tinggal 57 Orang

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, kian menurun seiring meredanya pandemi.

Warta Kota/Junianto Hamonangan
Ilustrasi Rusun Nagrak. Tingkat keterisian pasien Covid-19 di Rusun Nagrak terus menurun. Hal ini berkat kerja keras Pemprov DKI yang gencar mengatasi penyebaran virus berbahaya tersebut. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, terus mengalami penurunan dan sekarang hanya terdapat 57 orang di tempat itu. 

Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Tower 1, 2, dan 3 Rusun Nagrak kembali menunjukkan grafik penurunan. 

Baca juga: 10 Pegawai KPK Meninggal Akibat Covid-19 Hingga 31 Juli 2021, 436 Orang Positif

Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pasien Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) yang dirawat di Rusun Nagrak hanya tersisa 57 orang hingga Senin (2/8/2021) pukul 08.00 WIB.

“Jumlah pasien rawat inap di Rusun Nagrak saat ini ada 57 orang,” ujar Aris. 

Aris mengatakan jumlah 57 pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak tersebut terdiri dari 49 laki-laki dan sisanya sebanyak delapan wanita. 

Dengan jumlah 57 orang tersebut maka terdapat penurunan pasien Covid-19 di Rusun Nagrak yang dibuka pertama kali jadi tempat isolasi terkendali pada 21 Juni 2021 silam. 

“Semula pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak ada 67 orang atau dengan kata lain ada penurunan 10 orang,” sambung Aris. 

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak belakangan terus mengalami penurunan signifikan dari hari ke hari. 

Baca juga: 10 Pegawai KPK Meninggal Akibat Covid-19 Hingga 31 Juli 2021, 436 Orang Positif

Sebelumnya, berdasarkan data yang ada pada hari Selasa (27/7/2021) pukul 08.00 WIB, terdapat 223 pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak

Jumlah itu terdiri dari 158 pria dan 65 wanita.

Ada juga jumlah 223 pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak itu juga mengalami penurunan dari sebelumnya mencapai 282 orang. 

Adapun pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan tanpa komorbid atau penyakit penyerta.

Mereka dirawat dengan rujukan dari puskesmas. 

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Fify Mulyani mengatakan pasien Covid-19 yang dirawat di Rusun Nagrak harus berdasarkan rujukan dari puskesmas terlebih dahulu.

Baca juga: Empat Titik Sentra Vaksinasi Covid-19 Merdeka di Pasar Rebo Batal Beroperasi Terkendala Vaksinator

"Jadi semua melalui puskesmas setempat di mana tempat tinggalnya. Nanti diproses puskesmas segera dirujuk ke sini," ujar Fify di Rusun Nagrak, Jumat (18/6/2021) silam.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved