Greysia Polii/Apriyani Rahayu Tidak Menyangka Mampu Persembahkan Medali Emas Olimpiade ke Indonesia

Yuslan pun mengaku sudah pasrah dan mulai siap dengan keputusan apapun dari Icuk.

"Saya mengira Apriyani tidak masuk. Namun, Icuk berkata kalau Apriyani punya senjata mematikan. Dan dirinya diberikan kesempatan untuk menetap selama tiga bulan di sana. Saya pun mengobrol dengan Apriyani apakah menetap atau pulang. Dan Apriyani memilih menetap," papar Yuslan.

Tiga bulan berlalu, komunikasi terus berlanjut.

Yuslan pun mendapat kabar bahwa pihak klub ingin mengajaknya komunikasi kembali.

Yuslan sempat kaget, ia mengira masa Apriyani telah usai.

Namun, kejutan muncul.

PB Pelita memperpanjang kesempatan kepada Apriyani selama tiga bulan berikutnya.

"Kan mereka yang tahu potensinya ya. Kalau bagi saya, Apriyani masuk pelatnas saja pun saya sudah bahagia. Saya pun menyerahkan sepenuhnya kepada Icup, mereka tahu apa yang terbaik untuk Apriyani," terang Yuslan.

Hingga akhirnya, Apriyani semakin berkembang.

Meski pindah klub ke Jaya Raya, Apriyani akhirnya mampu masuk pelatnas, dan kini meraih medali emas Olimpiade Tokyo.

Jasa Erick Thohir

Sementara itu usai laga, Greysia berterima kasih kepada Erick Thohir yang menjadi bagian kepengurusan International Olympic Committee (IOC).

Dia berterima kasih atas dukungan dari Erick selama ini. 

"Terima kasih pak atas dukungannya sejak 2012 sampai sekarang, akhirnya saya dan Apriyani bisa dapat kesuksesan di Olimpiade 2020," kata Greysia dalam sebuah wawancara usai pertandingan.