Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Minta Maaf Karena Gagal Meraih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -  Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mempersembahkan medali perunggu Olimpiade Tokyo setelah kalah dari wakil Malaysia  Aaron Chia/Wooi Yik Soh.

Bertanding di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Sabtu (31/7/2021) malam WIB, Ahsan/Hendra kalah rubber game 21-17, 17-21, 14-21 dalam waktu 51 menit. 

Pada pertandingan penyisihan grup, Ahsan/Hendra menang dua gim langsung atas Chia/Soh 21-16, 21-19. 

Memulai gim pertama Ahsan/Hendra meraih poin dengan ketat hingga kedua pasangan meraih poin 4-4. Ahsan/Hendra sempat unggul 6-4 sebelum disamakan Chia/Soh 6-6.

Selanjutnya peraihan poin bergantian didapatkan kedua pasangan ini hingga 8-8, akhirnya interval gim ditutup Chia/Soh dengan poin 9-11.

Ahsan/Hendra usai istirahat langsung meraih tiga poin dan mimpin 12-11, 18-15, Chia/Soh sempat meraih satu poin lagi jadi 18-16.

Dua kali semes dari Ahsan menambah poin buat pasangan Indonesia menjadi game poin 20-16 dan smes keras Hendra menutup gim pertama 21-17.

Seperti gim pertama, di gim kedua perolehan poin kedua pasangan ini berjalan ketat, Chia/Soh sempat unggul 1-4 didekati Ahsan/Hendra 6-6. 

Selanjutnya Ahsan/Hendra secara beruntun meraih tiga poin jadi 9-6, terus menutup interval gim dengan raihan poin 11-7.

Chia/Soh mulai mendapat angin segar, Ahsan/Hendra terlihat mulai kewalahan dengan permainan cepat pasangan Malaysia ini. 

Sempat berbagi poin 16-16, Chia/Soh akhirnya menutup gim kedua ini dengan angka 17-21 atas Ahsan/Hendra.

Gim ketiga atau gim penentuan jadi milik pasangan negeri jiran ini, langsung unggul 1-4, 4-8 hingga interval gim 6-11.

Chia/Soh mulai terus memimpin, beberapa kali poin didapat karena kesalahan Hendra yang terlihat sudah mulai lelah dari 7-11, 10-13 hingga 12-17.

Jarak poin Chia/Soh dari Ahsan/Hendra terpaut tujuh poin saat kedudukan 12-19 kemudian Ahsan/Hendra coba mendekati menjadi 14-19.

Aaron Chia/Wooi Yik Soh akhirnya menutup gim ketiga dengan skor 14-21 dan berhasil merebut medali perak nomor ganda putra Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya ingin mengakui bahwa lawan kami bermain sangat baik hari ini. Saya pikir mereka (Chia/Soh) menyerang dengan sangat baik, terutama di gim ketiga," ucap Hendra Setiawan dikutip dari laman BWF.

“Pertama, saya ingin meminta maaf kepada bangsa Indonesia karena tidak membawa pulang medali, tetapi kami mencoba yang terbaik dan kami minta maaf. Sampai semifinal kami bermain dengan baik.

"Kami mencoba yang terbaik dan sekarang kami akan mengevaluasi kembali diri kami sendiri. . Kami tidak mencoba untuk berpikir tentang kehabisan energi atau semacamnya. Kami merasa telah melakukan yang terbaik dan mencoba banyak fokus. Apa yang bisa kami katakan, lawan kami melakukannya dengan sangat baik, terutama di set penentuan," tutur Mohammad Ahsan

Selanjutnya rencana Ahsan/Hendra usai Olimpiade Tokyo ini akan persiapan untuk ajang Piala Thomas.

"Sampai sekarang, pasti kami akan terus bermain. Kami tak sabar untuk bermain di Piala Thomas," tambah Hendra.

"Selama kita bisa melanjutkan, kita akan melanjutkan," pungkas Ahsan.

Tim Bulu Tangkis Indonesia masih mempunyai kesempatan meraih medali dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting. 

Greysia/Apriyani akan bertanding di final pada hari Senin (2/8/2021) melawan unggulan kedua asal China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Sedangakan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting akan bertemu juara Olimpiade Rio 2016 Chen Long (China) pada hari Minggu (1/8/2021) untuk memperebutkan tiket ke final.