Persija Jakarta

SAD Uruguay Telah Membentuk Mental dan Mindset yang Kompetitif Kiper Persija Yoewanto Stya Beny

Kiper Persija Jakarta, Yoewanto Stya Beny merupakan salah seorang pemain penting di Macan Kemayoran.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Kiper Persija Jakarta, Yoewanto Stya Beny. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiper Persija Jakarta, Yoewanto Stya Beny merupakan salah seorang pemain penting di Macan Kemayoran.

Pemain berusia 28 tahun itu telah memiliki segudang pengalaman berkat membela sejumlah klub di Tanah Air.

Sebelum bergabung ke Persija pada awal tahun ini, Beny sempat bergabung dengan tim SAD yang merupakan kumpulan pesepak bola muda tanah air yang menimba ilmu di Uruguay dalam kurun 2009-2011.

Pengalaman berlatih di negara pengoleksi dua gelar piala dunia itu sendiri masih berbekas di benak Beny sampai sekarang.

Selama sekitar tiga tahun di sana, Beny mengaku mendapatkan banyak pelajaran.

“Pengalaman di sana luar biasa. Kompetisi level junior mereka tertata dan berjalan rutin,” kata Beny dikutip dari persija.id.

Baca juga: Usai Terintegrasi DTKS, Mensos Tegaskan Warga KAT-SAD Segera Terakses Perlindungan Sosial

Baca juga: Kementerian Sosial Salurkan Paket Bantuan bagi Warga KAT-SAD Jambi

Baca juga: Inilah Tiga Sososk Alumni SAD Uruguay di Macan Kemayoran Musim Ini

“Pengalaman di sana sangat melatih saya sebagai pemain muda, membentuk mental dan mindset yang kompetitif," ujar Beny.

Sejumlah pesepak bola yang kini menjadi pilar tim nasional senior Uruguay pun, disebut Beny, pernah dihadapinya semasa berguru ke sana.

Salah satunya adalah Diego Laxalt yang kini memperkuat klub Rusia, Dynamo Moscow.

Laxalt sebelumnya memperkuat Inter Milan, AC Milan, Torino, Genoa, hingga Glasgow Celtic.

“Saya pernah berhadapan saat dia bermain untuk Defensor Sporting,” ungkap Beny.

Ia pun mengaku tak kaget dengan perkembangan lawan tanding semasa di Uruguay seperti Laxalt.

Pasalnya sebelum berangkat ke sana, ia telah diwanti-wanti bahwa kompetisi domestik Uruguay merupakan bantu loncakan tepat untuk mengembangka karir sebelum ke Eropa.

“Sebelum berangkat, kami sudah diberi tahu bahwa Uruguay adalah tempat pas untuk mempromosikan diri sebelum ke Eropa,” pungkasnya.

Main Game Horor

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved