Olimpiade Tokyo 2020
Adik Ipar Yakin Eko Yuli Irawan Masih Sanggup Ikuti Olimpiade Paris 2024 untuk Meraih Medali Emas
Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 dari cabang angkat besi kelas 61 kilogram (kg) putra, Minggu (25/7/2020).
Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Sigit Nugroho
"Dia mencoba menembus batasnya. Jadi, dia bisa mengangkat beban 180 kg dengan berat badan 66 kg. Namun, di Olimpiade Tokyo, dia bermain di kelas 61 Kg dan berat badannya harus turun ke 60 Kg. Jadi tenaga pasti ada penurunan, tetapi dia masih kuat," kata Arif.
Arif yang juga pernah menggeluti angkat besi, menyanjung abang iparnya termasuk atlet yang meski berat badan turun banyak, namun angkatannya turun sedikit.
Ia pun menyebut penampilan Eko Yuli sangat stabil.
"Awalnya, saya merasa yakin dia mampu di angkatan 177 kg. Memang sebelum tanding dia bilang, "Rif snatch udah mulai enak, tapi clean and jerk, pinggangnya belum mau ngunci,"" ujar Arif.
"Makanya ketika itu lepas. Tetapi itu sudah luar biasa. Sebab, nyaris membuat rekor dunia dan rekor Olimpiade. Itu kelas di atas dia sudah potensi medali. Jadi, dia sudah menembus batasannya dia," tutur Arif.
Selain itu, Arif juga bangga dengan performa abang iparnya, mengingat usia yang sudah bertambah, namun kekuatan Eko tidak berkurang.
Adapun Eko Yuli Irawan dan dua lifter lainnya, Windy Cantika Aisah serta Deni dijadwalkan tiba di Indonesia tengah malam nanti.