Luizinho Passos Berikan Latihan Koordinasi, Kelincahan Gerak, dan Sedikit Kekuatan ke Kiper Persib

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 2 Agustus mendatang membuat pemain Persib Bandung jalani latihan mandiri.

Selama latihan mandiri, pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos, memberikan keleluasaan kepada para anak asuhnya.

Pemberian keleluasaan tersebut bertujuan, agar penjaga gawangnya selalu termotivasi dalam menjaga kebugaran. 

Sebab, penundaan penyelenggaraan Liga 1 2021 dikhawatirkan memengaruhi kondisi psikis pemain.

"Ya, saya sudah beri mereka (kiper Persib) program latihan untuk dilakukan di rumah, seperti soal koordinasi, kelincahan gerak dan sedikit kekuatan," kata Passos dikutip dari persib.co.id.

"Yang terpenting sekarang adalah untuk menjaga kondisi mental mereka. Jadi, saya lebih suka mereka berlatih dengan program yang bisa mereka pilih sendiri," ujar Passos.

Baca juga: Demi Dapatkan Jam Terbang, Coach Robert Berencana Pinjamkan Pemain Muda Persib Bandung ke Klub Lain

Baca juga: Tim Pelatih Persib Konsisten Berkomunikasi untuk Membantu Latihan Mandiri Para Pemain Maung Bandung

Baca juga: Kapten Tim Persib Bandung Supardi Nasir Menikmati Latihan Mandiri Selama PPKM Darurat Diberlakukan

Juru taktik asal Brasil itu pun memberikan keleluasaan tersebut dengan tujuan untuk membuat para pemainnya tetap berada di rumah.

Langkah itu dilakukan untuk mencegah para pemain itu sendiri dari terpapar virus Covid-19 yang akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan.

"Program latihan itu semuanya cukup dilakukan di dalam rumah, tidak perlu mereka pergi keluar. Satu hal yang juga penting adalah memberikan yang terbaik di dalam latihan meskipun dilakukan di rumah," papar Passos.

Jaga Komunikasi

Sementara itu, pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, menjaga komunikasi dengan pemain Maung Bandung selama latihan mandiri di masa PPKM Darurat.

Yaya mengatakan bahwa komunikasi tetap dilakukan untuk mempermudah pemain melakukan latihan individu.

Menurutnya, komunikasi akan membuat pemain dapat masukan dari tim pelatih untuk menjalankan program latihannya.

"Kami memang mencoba semaksimal mungkin berkomunikasi, menyampaikan program yang sudah kami berikan kepada pemain untuk melakukan aktivitas latihan yang menurut mereka lebih nyaman," kata Yaya.

Yaya berujar bahwa pemain punya kebebasan untuk melakukan berbagai bentuk latihan.

Seperti contoh, tahun lalu, Nick Kuipers yang memilih berlatih bersama mantan timnya untuk tetap menjaga kebugaran.

Itu bisa dilakukan karena adanya komunikasi yang baik, sehingga tetap terpantau pelatih.

"Silakan saja, karena itu adalah hal positif. Jadi, sejauh ini, pemain tetap berlatih dan terpenting adalah mereka juga menjaga motivasi jika liga akan bergulir," ujar Yaya.