Vaksinasi Covid19
Wali Kota Pastikan Vaksin Kategori Anak di Bekasi Menggunakan Sinovac
Sedangkan vaksinasi untuk pelajar tingkat SMA, pihaknya masih akan berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meralat mengenai pernyataan pihaknya mengenai vaksin AstraZeneca yang akan dipergunakan untuk vaksin anak kategori usia 12 sampai 17 tahun. Alhasil, kini vaksin itu diganti menggunakan vaksin Sinovac.
"Kementerian Kesehatan tidak merekomendasikan vaksin anak menggunakan vaksin AstraZeneca, sehingga kita akan pakai vaksin berjenis Sinovac," ucap Rahmat kepada wartawan di Stadion Patriot Chandrabaga, Selasa (27/07/21).
Kata Pepen, saat ini Pemkot Bekasi baru saja mendapatkan jatah untuk alokasi Vaksin AstraZeneca sebanyak 20.000 ribu dosis yang baru dikirimkan dari Biofarma, Bandung. Nantinya vaksin itu akan dipergunakan untuk pegawai perusahaan dan badan institusi.
Baca juga: Pelanggaran PPKM Darurat Masih Tinggi, Satpol PP Kota Bekasi Kumpulkan Denda hingga Rp 55 Juta
Baca juga: Jumlah Anggotanya Terbatas, Satpol PP Kota Bekasi Minta Karyawan Warteg Awasi Pengunjung
"Nah itu (vaksin AZ) mau kita pakai buat pegawai perusahaan dan badan institusi dari yang memohon itu ada sekitar 29.871 sasaran berarti kan masih kurang 9.871 karena baru dapat 20.000 ribu," ujarnya.
Adapun untuk vaksinasi anak, sasarannya berjumlah 134.000 jiwa.
Angka itu dihitung dari jumlah pelajar tingkat SMP sederajat di Kota Bekasi yang menjadi sasaran vaksin.
"Ada sekitar 134.000 lebih itu anak yang tercatat di sekolah belum anak yang tidak tercatat, kan artinya lebih dari itu," jelas dia.
Lanjutnya, sedangkan vaksinasi untuk pelajar tingkat SMA, pihaknya masih akan berkoordinasi dulu dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Tak Direkomendasikan Kementerian Kesehatan, Vaksinasi Anak Kota Bekasi Tak Jadi Pakai Astrazeneca
Baca juga: Aturan Baru Makan di Warteg 20 Menit, Wali Kota Bekasi: Sebenarnya 10 Menit Selesai
Ia juga menjelaskan sejauh ini alokasi vaksin Sinovac memang belum dikirim pemerintah pusat untuk Kota Bekasi.
Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak dilakukan secara bertahap menggunakan stok vaksin Sinovac yang ada di Kota Bekasi.
"Bisa jalan (vaksinasi anak) dengan stok yang ada kita bertahap, ya kan enggak mungkin dibikin sekaligus," ucapnya.(m27)
VAKSINASI Covid-19 3 Februari 2023: I: 204.260.407, II: 175.118.855, III: 69.549.121, IV: 1.507.064 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 1 Februari 2023: I: 204.248.441, II: 175.098.146, III: 69.472.843, IV: 1.418.788 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 31 Januari 2023: I: 204.242.755, II: 175.088.055, III: 69.438.229, IV: 1.270.004 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 30 Januari 2023: I: 204.236.050, II: 175.075.951, III: 69.399.851, IV: 1.264.372 |
![]() |
---|
Update Vaksinasi Covid19 Booster Kedua Minggu 29 Januari Mencapai 201.927 |
![]() |
---|