Virus Corona
5 Hal Soal Varian Delta Ini Penting Diketahui, Salah Satunya 20 Persen Lebih Menular
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia melonjak signifikan sebulan terakhir.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kasus aktif Covid-19 di Indonesia melonjak signifikan sebulan terakhir.
Salah satu faktor yang berkontribusi adalah varian Delta yang memiliki sifat mudah menular, ketimbang varian pertama virus penyebab Covid-19.
Berikut ini 5 hal penting terkait varian Delta yang dihimpun dari laman covid19.go.id:
1. 95% mendominasi penyebaran dalam 3 minggu terakhir
Dikutip dalam laman LIPI, Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra mengatakan, merujuk data dari GISAID, selama 3 minggu terakhir, lebih dari 95% kasus Covid-19 merupakan varian Delta, sisanya adalah varian alfa dan varian lokal Indonesia.
2. 20% Lebih menular dari varian Alfa
Padahal, varian Alfa sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama.
Lingkungan tanpa penanganan Covid-19 seperti tidak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi, dapat menyebabkan:
- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain.
- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 atau 4 orang lain.
3. Cepat menyebar
Artinya dapat meningkatkan risiko kematian.
Varian ini lebih cepat mendongkrak jumlah kasus Covid-19.
Kondisi ini lalu menyebabkan kebutuhan perawatan di rumah sakit pun melonjak.
Baca juga: Menkes: Prediksi Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir Tak Ada yang Benar, Tergantung Kita Patuhi Prokes
Dampaknya, beban pada sistem layanan kesehatan pun meningkat.
Hal ini yang dapat meningkatkan risiko kematian lebih tinggi, karena banyak pasien yang tidak mendapatkan penanganan secara optimal.
4. Orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19
Sebuah riset awal di Skotlandia, diketahui orang yang tidak divaksinasi memiliki risiko lebih tinggi dirawat inap saat tertular varian Delta, daripada yang belum divaksinasi.
5. Selain vaksinasi, 3M+ ampuh membantu pencegahan penularan Covid-19
Mari disiplin terapkan memakai masker dengan benar, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun sebelum menyentuh area wajah, terutama mata, hidung, dan mulut, menjauhi Kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 560.275 orang per 26 Juli 2021, dan sebanyak 84.766 orang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 26 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 794.937 (24.9%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 573.438 (18.0%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 357.961 (11.2%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 280.257 (8.8%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 107.806 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 107.445 (3.4%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 105.435 (3.3%)
RIAU
Jumlah Kasus: 89.242 (2.8%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 77.905 (2.4%)
BALI
Jumlah Kasus: 69.789 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 66.318 (2.1%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 53.095 (1.7%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 44.030 (1.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 41.881 (1.3%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 41.584 (1.3%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 34.585 (1.1%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 33.004 (1.0%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 31.735 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 30.261 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 25.427 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 23.548 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 22.004 (0.7%)
ACEH
Jumlah Kasus: 21.884 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 19.518 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 18.832 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 18.403 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 18.155 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 17.400 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 15.876 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 15.369 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 13.039 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 9.419 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 7.756 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 7.260 (0.2%). (Rina Ayu)