Aksi Terorisme
Polisi Ambil 6 Sampel DNA Anggota Keluarga untuk Identifikasi Tiga Jenazah Teroris MIT Poso
Tiga teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso tewas dalam baku tembak pada 11 dan 17 Juli 2021 di Kabupaten Parigi Moutong.
Aparat pun terus melakukan pengejaran terhadap sisa anggota kelompok teror tersebut.
Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Melonjak Jadi 29, Jawa Tengah Membara
"Selanjutnya, kami akan terus melakukan pengejaran terhadap 9 orang kelompok Ali Kalora," kata Sigit, Rabu (16/6/2021).
Menurut Sigit, personel TNI-Polri tahun ini telah melakukan tindakan tegas dan terukur kepada dua buronan kelompok tersebut.
Mereka adalah Alvin alias Adam alias Mus’ab DPO Banten, dan Hairul alias Irul DPO Poso.
Baca juga: 80 Persen Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Warga Jakarta, Anies Baswedan Diminta Terapkan PSBB Ketat
"TNI-Polri menyelenggarakan operasi Madago Raya 2021 sejak Januari 2021."
"Pada tahap I, Polri telah berhasil melakukan tindakan tegas terukur terhadap 2 DPO," ujar Sigit.
Tak hanya itu, kata Sigit, pihaknya juga telah mengetahui pergerakan dari kelompok MIT itu.
"Ditemukannya informasi kuat terkait pergerakan DPO," tuturnya. (Igman Ibrahim)
Kerap Ingin Lukai Diri Sendiri dan Berteriak, Kejiwaan Siti Elina Bakal Diperiksa |
![]() |
---|
Kasus Diambil Alih Densus 88, Siti Elina Bungkam dan Tak Kooperatif Diperiksa Penyidik |
![]() |
---|
Masih dalam Masa Penangkapan, Polisi Belum Tahan Siti Elina, Suami, dan Gurunya |
![]() |
---|
Setelah Suami, Guru Siti Elina Jadi Tersangka Kasus Dugaan Terorisme |
![]() |
---|
Siti Elina Tak Berniat Menyerang, tapi Bakal Perangi Siapapun yang Menghalanginya Bertemu Jokowi |
![]() |
---|