Demi Sertifikasi Vaksin Covid-19 Agar bisa Berjualan, Pedagang Martabak Ini Beranikan Diri Disuntik

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Keinginan Nurhasanah (34) untuk sehat dan mendapatkan sertifikasi vaksin agar dirinya bisa berjualan martabak di tengah pandemi, membuat dirinya berani menja­lani vaksinasi covid-19.

Diakui Nurhasanah, dirinya sangat takut jika melihat jarum suntik.

Awalnya ia menolak untuk disuntik vaksin.

Namun warga Kecamatan Serpong Utara ini mampu mengalahkan rasa takutnya itu lantaran ingin sekali sehat menghadapi wabah penyakit Covid-19 yang hingga kini belum mereda.

“Mudah-mudahan sehat kedepannya, ada rasa takut sih, ya kita bismillah aja, biar sehat,” ungkapnya ditemui Wartakotalive.com di Mal Living World, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (25/7/2021).

Nurhasanah menceritakan, kesehariannya dia bekerja sebagai seorang pedagang kue martabak.

Saat ini ia mengaku ada peraturan baru agar dirinya bisa tetap berjualan.

Aturan tersebut kata Nur, pedagang mesti memiliki kartu vaksin.

“Karena saya pedagang, ya mau nggak mau saya harus punya surat vaksin di tempat jualan, makannya saya nekat ikut vaksin,” tuturnya.

Nurhasanah mengetahui di Mal Living World ada vaksinasi massal setelah menerima pemberitahun dari RT tempat tinggalnya.

Selanjutnya Nur mendapatkan kupon sehingga tidak perlu lagi mendaftar melalui aplikasi.

Meski hasil penjualannya menurun drastis lantaran jam operasional usahanya dibatyasi hingga pukul 20.00, namun Nurhasanah tetap bersyukur sebab sampai hari ini tidak terpapar Covid-19.

Ia pun berharap agar masyarakat dan dirinya tetap sehat, dan wabah virus Covid-19 ini segera hilang dari muka bumi, agar dirinya bisa beraktivitas seperti sedia kala.

Pantauan Wartakotalive.com, acara vaksinasi di Mal Living world Serpong Utara ini dimulai pukul 09.00 WIB.