VIDEO Patroli Skala Besar, Kapolres Bogor Borong Jualan Pedagang di Cibinong

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor masih cukup tinggi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3-20 Juli 2021 lalu.

Pada Jumat (23/7/2021), ada 980 kasus konfirmasi positif baru di kawasan ini.

Untuk menekan penularan virus, Polres Bogor, Kodim 0621 serta Satgas Covid19 Kabupaten Bogor menggelar patroli skala besar pada Jumat (23/7/2021) malam di Cibinong.

"Patroli ini merupakan upaya penegakan protokol kesehatan dalam aturan PPKM Level 4 di wilayah Kabupaten Bogor," kata  Kapolres Bogor AKBP Harun, Sabtu (24/7/2021).

Baca juga: Tinjau Langsung Stok Obat Terapi Covid-19 di Apotek Bogor, Jokowi Banjir Dukungan, Trending Twitter

Baca juga: Selama PPKM Darurat Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Terus Naik, Kasus Harian Capai 980 Orang

Baca juga: VIDEO Presiden Jokowi Blusukan ke Apotek Cek Ketersediaan Obat di Bogor

Dalam kegiatan patroli ini,  Kapolres Bogor AKBP Harun bersama Dandim 0621 Kolonel Inf Sukur memberikan sosialisasi kepada para pedagang mengenai aturan PPKM Level 4 yang di berlakukan saat ini.

Harun bahkan memborong jualan pedagang jajanan bakso goreng, tahu gejrot dan pecel lele yang ada di emperan Jalan Raya Tegar Beriman, Cibinong.

Selain sosialisasi prokes, aparat gabungan juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako kepada para pedagang dan masyarakat yang didatangi.

"Kegiatan patroli skala besar ini merupakan bagian upaya kami melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan, serta memberikan sosialisasi aturan yang diberlakukan di PPKM Level 4 ini," paparnya.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Bagikan Sembako pada Warga Terdampak Covid-19 Door To Door

Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, KPAD Kabupaten Bogor Minta Orangtua Perhatikan Kesehatan Mental Anak

Sesuai Keputusan Mendagri, pada PPKM Level 4 ini  para pedagang kaki lima diizinkan buka hingga pukul 21.00 WIB, yang sebelumnya hanya di perbolehkan hanya sampai pukul 20.00 WIB.

Selain itu para pembeli pun diperbolehkan makan di tempat dengan batas maksimum 30 menit.

Selain patroli dan sosialisasi, aparat juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19.

"Kami bagikan 100 paket Sembako dan 500 Kg beras.  Masing masing penerima bantuan mendapatkan 5 kg beras," tutur Harun.