Vaksinasi Covid 19
Sempat Menolak karena Trauma Lihat Jarum Suntik, Key Ikut Suntik Vaksin Setelah Disemangati Ibunya
Sentra Vaksin Anak di Mal ABC, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara disambut antusias.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, PADEMANGAN --- Sentra Vaksin Anak di Mal ABC, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara disambut antusias.
Sejumlah anak-anak berusia 12-17 tahun ikut datang untuk mendapatkan suntikan vaksin.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi anak-anak yang datang itu kebanyakan didampingi orangtua mereka dan langsung menjalani proses vaksinasi covid-19.
Tidak sedikit di antara mereka yang takut jarum suntik.
Bahkan ada anak-anak yang sampai harus dipeluk orangtuanya untuk ditenangkan karena ketakutan dengan jarum suntik tersebut.
Satu di antaranya Key (12) yang sempat takut dan memejamkan matanya saat disuntik vaksin oleh vaksinator ke lengan kirinya. Ia pun didampingi ibundanya, Dian (40).
Dian yang melihat anaknya itu gugup saat akan disuntik vaksin sampai harus memeluk Key agar sang buah hati tenang.
Ia pun mengakui bahwa anaknya itu memiliki ketakutan terhadap jarum suntik.
"Alhamdulillah anak saya jarang sakit, jadi anti jarum. Makanya tadi saya peluk karena dia takut jarum suntik, tapi akhirnya saya dampingi mau," ucap Dian, di lokasi, Sabtu (24/7/2021).
Dia menceritakan anaknya sempat menolak untuk ikut vaksin.
Namun setelah diyakinkan, akhirnya Dian dan Key berangkat dari tempat tinggalnya di Bogor, Jawa Barat.
"Tadinya anak sempet menolak. Katanya takut, Mamah. Tapi saya bilang bismillah saja, akhirnya mau lah demi ikut program pemerintah," ucap Dian.
Hal serupa juga dialami Elrei (12), bocah laki-laki yang sampai meneteskan air mata saat gilirannya divaksin karena rasa takut terhadap jarum suntik.
Elrei yang datang bersama kakak laki-lakinya, Leroi (14), menangis sampai harus dipeluk oleh sang ibu, Dinda (38).
Menurut Dinda, anaknya itu memang memiliki trauma terhadap jarum suntik.
"Dia dari kecil sering keluar masuk rumah sakit kan, jadi sering berhadapan sama jarum. Makanya dia pas gede agak trauma sama jarum," katanya.
Warga Cipinang, Jakarta Timur itu menuturkan bila Elrei tetap mengalami ketakutan saat melihat jarum suntik saat divaksin meski tidak merasakan sakit.
"Kalau ditanya sakit sih nggak, cuma dia panik aja sama jarum," sambung Dinda.
Dinda mengaku vaksinasi Covid-19 untuk anak-anaknya sangat dibutuhkan agar bisa beraktivitas di luar rumah dengan protokol kesehatan karena selama pandemi mereka hanya di rumah saja.
Target 1000 anak
Senior VP Taman Impian Jaya Ancol Budi Aryanto mengatakan bahwa ini merupakan salah satu bagian Ancol membantu program percepatan vaksinasi dari pemerintah.
Kegiatan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2021 tersebut dilaksanakan selama tiga hari pada 23-25 Juli 2021 dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19.
“Kita target per harinya ada 1.000 anak sehingga secara total tiga hari ini sebanyak 3.000 anak untuk kita vaksin,” ungkapnya.
Sementara itu para peserta vaksin juga mendapat tiket rekreasi gratis ke sejumlah tempat seperti Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, Ocean Dream Samudera hingga Sea World Ancol.
“Kita akan kirimkan QR Code yang bisa digunakan untuk reservasi saat kunjungan ke Ancol pada saat buka, bisa rekreasi dengan pilihan yang ada sampai paling lambat 31 Desember,” tuturnya.