Virus Corona
PHRI Jakarta: Kalau PPKM Berlaku Sampai Dua Atau Tiga Minggu Lagi, Hancur Lah
Pemberlakuan PPKM Level 4 sejak 3 Juli hingga 25 Juli 2021, semakin menekan okupansi hotel di DKI Jakarta.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Pemberlakuan PPKM Level 4 sejak 3 Juli hingga 25 Juli 2021, semakin menekan okupansi hotel di DKI Jakarta.
"Kalau seperti ini lagi, dua atau tiga minggu ke depan hancur lah."
"Kemungkinan banyak yang tutup hotel," kata Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono, saat dihubungi, Sabtu (24/7/2021).
Baca juga: Angka Penularan Covid-19 di Indonesia 30 Persen, 15 Kali Lebih Tinggi dari India, Jarang di Dunia
Menurut Sutrisno, okupansi hotel di Jakarta selama PPKM Level 4 hanya pada kisaran 5 persen sampai 15 persen.
Padahal, sebelumnya okupansi bisa mencapai 20 persen hingga 20 persen.
"Kalau okupansi 5 persen, bagaimana bisa menutupi biaya-biaya operasional?" Ucapnya.
Baca juga: Warga Rawamangun: Saya Tidak Takut Divaksin, Saya Lebih Takut Keluarga Terpapar Covid-19
Sutrisno pun meyakini beberapa hotel di Jakarta telah menutup operasinya secara permanen, karena tidak sebanding pemasukan dengan pengeluaran yang ditanggung pelaku usaha.
"Kalau anggota PHRI di Jakarta, saya belum terima laporan ada penutupan."
"Tapi bukan berarti tidak ada, di Jakarta itu kan ada sekitar 950 hotel, tidak semua jadi anggota kami."
Baca juga: Ramai Ajakan Demonstrasi Tolak PPKM, Staf Presiden: Yang Dibutuhkan Saat Ini Empati
"Saya kira yang bukan anggota kami banyak yang kesulitan," tuturnya.
Untuk mencegah penutupan hotel lebih banyak, Sutrisno berharap pemerintah memberikan berbagai relaksasi pajak dan listrik kepada pelaku usaha hotel.
"Kami meminta dibantu menurunkan biaya-biaya, segala macam pajak, listrik, dan lainnya," pinta Sutrisno.
Jual Piring Demi Bertahan di Tengah Pandemi
Banyak pengusaha restoran menjual aset, demi bertahan di tengah pandemi Covid-19.
Dalam Seminggu Tiga Kasus Kematian Akibat Covid-19 di DKI Jakarta, Semuanya Punya Komorbid Berat |
![]() |
---|
Dinkes DKI Tetap Pantau Covid-19, Ada Potensi Kenaikan Kasus dan Kematian karena Cuaca |
![]() |
---|
Kasus Omicron Orthrus di Jakarta Bertambah 34 Pasien, 10 Diantaranya Belum Dapat Vaksin |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 23 Februari 2023: 3 Pasien Wafat, 265 Orang Sembuh, 215 Positif |
![]() |
---|
UPDATE Covid-19 di Indonesia 22 Februari 2023: 2 Pasien Meninggal, 195 Sembuh, 212 Orang Positif |
![]() |
---|