VIDEO Ikhlaskan Kepergian Reggy, Regina Poetiray: Bye Pah
Regina Poetirat mengenakan kemeja putih, celana jins, dan masker tampak begitu tegar mengantarkan jenazah ayahnya ke tempat peristirahatan terakhirnya
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
WARTA KOTA, JAKARTA - Ayahanda penyanyi Regina Poetiray, Reggy Poetiray dimakamkan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (23/7/2021).
Pantauan Warta Kota, mobil ambulan dan rombongan keluarga Regina Poetiray tiba di TPU Pondok Ranggon pukul 13.00 WIB.
Regina Poetirat mengenakan kemeja putih, celana jins, dan masker tampak begitu tegar mengantarkan jenazah ayahnya ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Wanita 22 tahun itu tampak begitu khidmat melantunkan doa-doa dalam proses pemakaman yang berlangsung, dihadiri keluarga, kerabat, dan teman-teman dekat termasuk personil grup band Geisha.
Baca juga: Reggy Poetiray Meninggal Dunia, Regina Poetiray Diminta Urusi Studio Musik Peninggalan Ayahnya
Baca juga: VIDEO Terpapar Covid Pasca Vaksin, Regina Poetiray Produktif Selama Isoman
Ketika menaburkan bunga, vokalis grup band Geisha itu tidak sedih. Ia sangat tegar dan seakan mengikhlaskan kepergian ayahnya.
"Bye pah," ucap Regina Poetiray saat menabur bunga dan meletakan rangkaian kembang keatas makam ayahandanya.
Sebelumnya, Regina Poetiray menceritakan bahwa ayahandanya sempat terpapat covid-19 sejak 1 Juli 2021, bersama istri dan kedua anaknya.
Baca juga: Terlihat Sangat Tegar dan Tidak Menangis Saat Jenazah Ayahnya Dimakamkan, Regina Poetiray: Bye Papa
Baca juga: Regina Poetiray Sempat Terpapar Covid-19, Hanya Jalani Isolasi Mandiri Sambil Bermain Golf di Rumah
Reggy Poetiray, ayahanda Regina menjalani isolasi mandiri di rumah saja. Namun, di hari keenam, ayahandanya mengeluh sakit dibagian perut.
Wanita 22 tahun itu menduga sakit lambung sang ayah kumat. Karena, lambung Reggy tidak kuat mengonsumsi obat covid-19 yang dosisnya terbilang tinggi.
Kemudian Reggy dilarikan ke RS Hermina Bekasi, Jawa Barat, 6 Juli 2021 malam guna mendapatkan tindakan lebih lanjut. Selama 15 hari mendapat perawatan intensif, ayahanda Regina sudah dinyatakan negatif covid-19.
Namun, kondisi Reggy Poetiray terus lemah dan menggunakan fentilator. Karena memang kondisi tubuh terus menurun, ayahanda Regina Poetiray meninggal dunia. (Arie Puji Waluyo/ARI).
