Virus Corona
Tingkat Keterisian Tempat Tidur 60 Persen, Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Makin Berkurang
Jumlah tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran sekitar 60 persen dengan jumlah 4.620 pasien, dalam kondisi aman.
Penulis: resign | Editor: Hertanto Soebijoto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Humas Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Mintoro Sumego mengatakan jumlah tingkat keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam kondisi aman.
“Keterisian tempat tidur sangat aman. Terisi sekitar 60 persen dengan jumlah 4.620 pasien,” kata Sumego, Jumat (23/7/2021).
Jumlah pasien pada hari ini menurun dibandingkan jumlah pasien pada Kamis (22/7/2021) sebanyak 4.798 pasien.
Video: Kombes Yusri Yunus Jelaskan Revisi Perda DKI soal Satpol PP
Artinya, dalam waktu satu hari sejak Kamis (22/7) hingga Jumat (23/7), ada 178 pasien yang dipersilahkan pulang.
“Semakin banyak yang sembuh. Rata-rata rawat inap pasien 10 sampai 15 hari. Mereka yang boleh pulang adalah mereka yang sembuh dan ada yang masih positif, namun oleh dokter dibolehkan pulang untuk isolasi mandiri,” ujar Sumego.
Menurut laporan harian yang diterbitkan oleh Posko Kogasgabpad RSDC Wisma Atlet Kemayoran per tanggal 23 Juli, jumlah pasien yang masuk sejumlah 333 orang dan pasien meninggal dunia sejumlah 2 orang.
Baca juga: Pemkab Bekasi Klaim Penurunan Angka Keterisian Rumah Sakit selama PPKM Darurat
Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Tak Terjadi di Cianjur, Ganjar Ramadhan Sebut Keterisian Tempat Tidur Aman
Guna meningkatkan kualitas pelayanan, Mintoro Sumego mengatakan pihak RSDC Wisma Atlet Kemayoran telah menerima bermacam-macam bantuan dari beberapa pihak.
“Dapat donasi 510 tempat tidur dari Yayasan Life After Mine dan 10 tabung oksigen dari Kementerian Keuangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sumego menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menaati aturan PPKM level 4.
Ia juga mengatakan, apabila ada warga yang merasa punya gejala Covid-19, segera melapor ke pihak RT dan RW setempat.
Baca juga: Pasien Covid-19 Melonjak, Tingkat Keterisian Tempat Tidur di Kabupaten Bogor Tembus 93,75 Persen
“Wisma atlet itu adalah penanganan di bagian hilir. Penanganan yang terbaik adalah bagian hulu. Vasilitas isolasi mandiri tidak akan pernah cukup apabila mereka abai kepada protokol kesehatan,” tutup Sumego (m29)