Cinema
'Seberkas Kisah Lalu' Jadi yang Terbaik di Ajang Viu Pitching Forum
Angga Dwimas Sasongko mengatakan konsep yang diajukan para finalis sangat unik dan akan menjadi konten yang sangat menarik
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Seberkas Kisah Lalu, terpilih sebagai pemenang Viu Pitching Forum dan akan diproduksi sebagai tayangan kelas dunia untuk ditayangkan di Viu pada tahun 2022 mendatang.
Konsep yang ditulis oleh Futria, penulis berbakat lulusan Institut Seni Budaya Indonesia, Bandung itu segera diproduksi menjadi Viu x PFN Original dan ditayangkan di 16 negara Viu beroperasi.
Head of Original Production, Viu Indonesia dan Malaysia, Sahana Kamath mengatakan konsep Seberkas Kisah Lalu yang ditulis Futria sungguh layak terpilih sebagai pemenang.
Karya terbaik di Viu Pitching Forum membuktikan apa yang telah lama diyakini bahwa Indonesia adalah rumah dari berbagai kisah menarik dengan bakat-bakat yang belum diolah.
Baca juga: Film Shock Wave 2 yang Dibintangi Andy Lau Sudah Diputar Platform Klik Film, Bagaimana Ceritanya?
“Para penulis berbakat yang ditampilkan dalam Viu Pitching Forum tahun ini sangatlah luar biasa,” ucap Sahana, melalui keterangan tertulis, Jumat (23/7/2021).
Latar belakang para finalis yang beragam mulai dari amatir hingga semi-profesional memberikan kesempatan yang sama kepada siapa saja yang memiliki minat dan bakat dalam penulisan script.
Direktur Utama Perum Produksi Film Negara Judith Dipodiputro mengatakan pihaknya bangga telah mendukung komunitas kreatif lokal dengan ikut memajukan generasi penutur cerita Indonesia berikutnya.
“Kami percaya bahwa industri kreatif Indonesia, khususnya film akan memainkan peran penting dalam pemulihan ekonomi negara,” ujarnya.
Salah satu mentor Viu Pitching Forum 2021 Angga Dwimas Sasongko mengatakan konsep yang diajukan para finalis sangat unik dan akan menjadi konten yang sangat menarik bila dikerjakan serius.
Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Ingatkan Denny Siregar Tak Asal Tuduh dan Menyesatkan Publik soal Film Nussa
“Saya berharap para sineas baru ini akan lebih berfokus pada storytelling, bukan hal-hal teknis semata karena penceritaan bagian terpenting dari sebuah film,” kata Angga.
Apalagi para mentor tentunya sangat berperan besar dalam membantu mengembangkan cerita dan perspektif dari para sineas muda ini.
“Melalui VPF sebagai platform, para sineas bisa mendapatkan umpan balik dari pemirsa tentang karyanya yang akan sangat bermanfaat bagi perkembangan mereka di masa depan,” ujarnya.
Sementara sang pemenang, Futria mengatakan apa yang dituangkan dalam Seberkas Kisah Lalu merupakan bagian dari fenomena yang ada di media sosial belakangan ini.
“Ide cerita ini berasal dari fenomena di media sosial di mana netizen mengekspos kehidupan pribadi dan bagaimana hal itu berdampak pada kehidupan orang lain,” jelas Futria.
Baca juga: Rindu Lihat Akting Ciamik Andy Lau? Tonton Aksinya Sebagai Teroris di Film Shock Wave 2 di Klik Film
Program yang telah memasuki tahun keempat ini mulai digelar November tahun lalu dan berhasil mengumpulkan lebih dari 200 naskah hingga terpilih 10 finalis dari berbagai kota di Indonesia.
Viu Pitching Forum pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016 dan telah menelurkan tiga Viu Original Series yakni Halustik (2018), Knockout Girl (2019) dan Star Stealer (2020).
Keberhasilan dan dampak positif program ini di Indonesia membuat inisiatif Viu Pitching Forum diperluas ke Thailand dan Malaysia mulai 2020 untuk jadi katalis pertumbuhan industri hiburan lokal. (jhs)