Persija Jakarta

Bek Persija Jakarta Otavio Dutra: Di Persija Saya Tidak Cuma Jadi Pemain Tetapi Juga Jadi Penerjemah

Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, merupakan salah seorang pemain belakang tangguh di sepak bola Indonesia.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
persija.id
Otavio Dutra (kanan) dan Angelo Alessio (kiri) selaku pelatih anyar Persija Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra, merupakan salah seorang pemain belakang tangguh di sepak bola Indonesia.

Selama membela Macan Kemayoran sejak tahun 2020, Dutra telah meraih sejumlah trofi, termasuk Piala Menpora 2021.

Selain profesional sebagai pemain, ternyata Dutra menjalani tugas lain di tim Oranye, yaitu sebagai penerjemah.

“Di Persija, saya itu tidak cuma pemain, tapi juga penerjemah,” kata Dutra dikutip dari persija.id.

Dutra ditunjuk sebagai penerjemah Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, yang berasal dari Italia.

Bermain di Indonesia sejak 2010, Dutra memang telah mahir berbahasa Indonesia.

Tidak cuma ihwal bahasa, Dutra juga telah mengenal karakter dan paham budaya Indonesia lantaran sudah memperkuat klub di beragam daerah.

Tugas menjadi penerjemah itu telah ditunjukkan Dutra dalam latihan Persija sebelum libur PPKM Darurat 3-25 Juli.

Beberapa kali, Dutra juga telah membantu Angelo menerjemahkan instruksi kepada pemain lokal Persija.

Baca juga: Hadapi Barito Putera, Persija Jakarta Bisa Tampil Maksimal Tanpa Otavio Dutra dan Novri Setiawan

Baca juga: Bek Persija Jakarta Otavio Dutra Optimistis Macan Kemayoran Lolos Fase Grup B Piala Menpora 2021

Baca juga: Bek Persija Otavio Dutra Imbau Suporter Saksikan Piala Menpora 2021 dari Rumah saja

Dalam satu latihan saat Angelo meminta para pemain tidak melambungkan bola saat mengumpan, misalnya, Dutra membantu Angelo dengan memberitahukan istilah ‘bola bawah’.

Tak cuma Angelo, Dutra pun kerap membantu pemain lain seperti Marko Simic, Marco Motta, atau Yann Motta.

Ketiganya memang belum terlalu lancar berbahasa Indonesia, terutama Yann Motta.

“Saya senang membantu mereka. Sebab menurut saya, Tuhan akan membuka jalan untuk saya dan keluarga kalau membantu orang lain,” terang Dutra.

“Bukan balasan terkait uang dan materi, tapi bisa lewat kesehatan saya dan keluarga," ucap Dutra.

Perihal keinginan besar bisa berbahasa Indonesia, Dutra pun terkenang momen awal belajar bahasa.

Sesuatu yang dinilainya sebagai kejadian kocak dan tidak terlupakan.

“Kareng getol belajar dan ingin bisa berbahasa Indonesia, saya sampai mimpi berbicara dalam bahasa Indonesia,” pungkas Dutra.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved