Virus Corona

Kisah Pemuda Cianjur Tempuh Puluhan Km untuk Beri Keperluan Warga yang Isoman, Pakai Uang Pribadi

Uang pribadi selama tiga hari berturut-turut disumbangkan untuk membeli makanan, vitamin, susu, sampai popok bayi.

Editor: Mohamad Yusuf
Istimewa/Dok Wisnu Sopian
Mahasiswa gondrongĀ  dan biasa menenteng tas hitam ini bernama Wisnu Sopian. Dia terbiasa langsung tancap motor ketika mendapat pesan dari pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah.Ā  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kisah mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat mendadak viral.

Pasalnya aksi pemuda bernaa Wisnu Sopian itu membuat orang berdecak kagum.

Wisnu Sopian rela pergi menggunakan sepeda motornya untuk membelikan barang kebutuhan warga yang sedang menjalani isolasi mandiri Covid-19.

Bahkan, barang kebutuhan untuk warga yang sedang isoman itu menggunakan uang pribadinya.

Uang pribadi selama tiga hari berturut-turut disumbangkan untuk membeli makanan, vitamin, susu, sampai popok bayi.

Nada suaranya terdengar parau sedikit lemas saat tribun menghubunginya, Kamis (22/7/2021) sore.

Ia mengaku baru saja tiba di Cipanas setelah mengantar kebutuhan pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di Kecamatan Mande.

Baca juga: Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19, Sejumlah Artis Dikabarkan Mulai Jual Mobil dan Rumah

Baca juga: Susu Bear Brand Mahal dan Langka di Pasar, Ini Tanggapan Nestle 

Baca juga: Daftar 10 Lokasi Isi Ulang Tabung Oksigen di Bekasi

Sudah dua Minggu, Wisnu mengantar keperluan pasien Covid-19 isolasi mandiri tanpa pamrih.

Kegiatannya tersebut ia lakukan pertama kali pada 8 Juli saat temannya seorang perawat di Karawang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya saat menjalani isolasi mandiri.

Kekhawatirannya bertambah saat ia melihat berita ada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri lalu meninggal karena tidak terperhatikan.

Berangkat dari fakta itu, ia tak ingin ada kejadian serupa di wilayahnya terutama di Kabupaten Cianjur.

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogjakarta asal Cianjur ini lantas memberanikan diri untuk membuka cuitan Twitter dan menawarkan diri bagi siapapun yang membutuhkan keperluan saat isolasi mandiri bisa menghubungi dirinya.

Cuitan tersebut dilengkapi dengan nomor handphone pribadinya.

Saat memulai gerakannya, Wisnu mengunggah foto dirinya sambil memegang kertas bertulisan

“Bagi teman-teman daerah Cipanas-Cianjur dan sekitarnya Yang gak bisa keluar rumah karena sedang ISOMAN namun membutuhkan makanan, susu bayi atau popok. Silakan hubungi 087873540793 (Whatsapp) InsyaAllah kami kirimkan sampai depan rumah GRATIS!”.

Tak lama berselang, unggahan Wisnu di Twitter itu mendapat tanggapan dari seorang warganet yang mengaku sedang menjalani isoman dan membutuhkan bantuan.

Usai mengantarkan bantuan, Wisnu lantas mengunggah aksi sosial itu di akun Twitter miliknya @Wisnu167.

"Tiga hari pertama memakai uang sendiri, lumayan cape juga tapi rasa puas ini terbayar, itung-itung bantu sedikit," ujar Wahyu melalui sambungan telepon, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Bisa Diunduh di Pedulilindungi.id, Begini Caranya

Baca juga: SIAPAKAH Doni Salmanan, Viral Sawer Reza Arap Rp1 Miliar saat Live Streaming Games? Ini Sosoknya

Baca juga: PROFIL Harmoko, Sosok yang Minta Soeharto Mundur, Meniti Karir Jurnalis, Politisi, hingga Menteri

Pemuda asal Kampung Pasekon, Desa Cipendawa, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur ini pun akhirnya mendapat support di hari ke empat. Ia mulai dihubungi oleh kitabisa.com dan benihbaik dalam hal pengadaan kebutuhan untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Wisnu mendapat cerita sedih ada seorang ibu rumah tangga harus menjalani isoman di rumah bersama kedua anaknya yang masih kecil. Si ibu terpaksa mengutang ke tetangga agar bisa bertahan hidup selama 14 hari.

"Miris memang, tapi kenyataan seperti itu. Ketika mereka terpapar, mereka seakan harus dijauhi,” ujar Wisnu.

Wisnu berharap kejadian itu tak terulang. Ia pun terkadang hanya menjangkau wilayah terdekat dari rumahnya.

"Jangkauannya hanya sekitar Cianjur kang, itupun masih daerah yang bisa saya jangkau," ujar pria dengan rambut gondrong ini.

Wisnu berujar setelah sepekan kemudian kegiatannya tak henti, setiap hari ada saja warga yang meminta bantuannya untuk diantarkan keperluan.

Wisnu mengatakan, kendala yang ia hadapi adalah jarak, terkadang harus menempuh sampai 40 kilometer dari rumahnya.

"Baru lima hari ini banyak komunitas yang bergerak hampir sama dengan saya, namun saya tetap sendiri kemana-mana," katanya.

Wisnu mengatakan, hari ini ia baru saja mengantar keperluan dari warga Desa Jamali Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur.

Terkadang ia merasa khawatir akan kesehatannya. Pasalnya setiap hari ia menghampiri warga yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.

"Rasa takut itu ada pa, tapi saya selalu berhati-hati dan menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Wisnu mengatakan, karena cuitannya di Twitter kabar aksinya tersebut sudah sampai ke Asia dan Timur Tengah. Ia terpaksa menolak beberapa telepon yang masuk karena setiap harinya ia berada di jalanan mengantar keperluan warga yang isolasi mandiri.

"Ada yang telepon dari Al Jazeera bertanya seputar kegiatan saya, alhamdulilah beberapa di antara teman juga banyak yang tergugah," katanya.

Baca juga: Bupati Bandung Luncurkan Kartu Tani si Bedas Bisa untuk Bantuan Permodalan Hingga Asuransi Pertanian

Wisnu mengatakan, ia akan tetap berkegiatan seperti itu, apalagi pandemi covid-19 belum berakhir.

"Sekarang banyak yang berkegiatan sama, semoga apa yang saya cita-citakan sejak awal terwujud hingga tetangga dan semua warga di sekitar kita terperhatikan dengan baik," katanya.

Wisnu pamit dari balik telepon karena ia harus kembali mengantarkan pesanan dari warga yang isolasi mandiri.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Mahasiswa Yogyakarta di Cianjur, Habiskan Uang Sendiri untuk Beli Makan Pasien Covid-19.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved