Nyanyian Hysaj Jadi Kontroversi

Suporter Rasis Lazio Menghujat Elseid Hysaj Gara-gara Nyanyian Bella Ciao saat Perkenalan

Hysaj menyanyikan lagu antifasisme pada sesi perkenalannya kepada tim I Biancocelesti. Ia memilih nyanyian “Bella Ciao“ yang bikin fans marah.

Penulis: Merdisikandar | Editor: Sigit Setionoo
zoom-inlihat foto Suporter Rasis Lazio Menghujat Elseid Hysaj Gara-gara Nyanyian Bella Ciao saat Perkenalan
Twitter
Elseid Gezim Hysaj

SUPORTER garis keras (ultras) Lazio mengecam Elseid Gezim Hysaj.

Sebab, bek kanan baru Lazio itu menyanyikan lagu antifasisme pada sesi perkenalannya ke anggota tim I Biancocelesti.

Dalam acara perkenalan yang digelar secara virtual Minggu (18/7), pemain yang didatangkan dari Napoli secara bebas transfer itu menyanyikan lagu berjudul “Bella Ciao“.

Lirik lagu itu bercerita tentang protes dan perlawanan.

Tradisi bernyanyi kerap dilakukan oleh pemain baru Lazio untuk memperkenalkan dirinya kepada rekan-rekan barunya.

Namun, keputusan Hysaj memilih lagu yang berbau politis itu menimbulkan kontroversi.

Para pemain Lazio berangkulan usai mengalahkan AS Roma dengan skor telak 3-0.
Para pemain Lazio berangkulan usai mengalahkan AS Roma dengan skor telak 3-0. (Instagram @official_SSlazio)

Lagu tersebut merupakan lagu perlawanan antifasis yang digaungkan oleh oposan di Italia pada tahun 1943-1945.

Ketika itu Kerajaan Italia dipimpin oleh Partai Nasional Fasis dan Benito Mussolini menjabat sebagai Perdana Menteri.

Adapun alasan Hysaj menyanyikan “Bella Ciao“ karena lagu tersebut populer lagi berkat film serial Spanyol, "Money Heist", yang tayang di Netflix.

Namun, ultras Lazio, yang memiliki ideologi sayap kanan, tidak bisa menerima hal itu.

Mereka protes kepada Hysaj dan menyerangnya di media sosial.

Bahkan, mereka ingin bertemu langsung dengan pemain asal Albania itu di tempat latihan Lazio.

Bukan itu saja, ultras Lazio membentangkan spanduk di jembatan Roma, Senin (19/7), bertuliskan, “Hysaj itu cacing, Lazio klub fasis.“

Salah satu pemimpin gerakan ultras, Franco “Franchino“ Costantino, menguraikan situasi tersebut kepada kantor berita Adnkronos.

“Secara historis, penggemar kami selalu berada di ekstrem kanan dan saya mengatakan itu dengan bangga,“ katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved