PPKM Darurat Berakhir, Penularan Covid-19 di Kabupaten Bogor Masih Tinggi

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai pada 3 Juli 2021 lalu berakhir hari Selasa (20/7/2021) ini.

Hingga saat ini belum jelas apakah kebijakan ini akan diperpanjang atau tidak oleh pemerintah pusat.

Namun fakta menunjukkan kebijakan ini tidak begitu efektif menekan penularan virus Corona di Kabupaten Bogor.

Hal ini terlihat dari masih tingginya angka penularan Covid-19 di Bumi Tegar Beriman.

Baca juga: Mulai Besok, Commuter Indonesia Berlakukan Rekayasa Operasi KRL Jabodetabek

Baca juga: Saran Ahli, Minggu pertama Positif Covid-19 Sangat Menentukan, Jangan Sampai Salah Minum Obat

Pada Senin (19/7/2021), ada 931 kasus konfirmasi positif baru di wilayah ini.

Data ini didapat dari laporan tes PCR sejumlah Rumah Sakit dan fasyankes di sekitar Jabodetabek berdasarkan input KTP dengan alamat Kabupaten Bogor.

"Tambahan kasus baru membuat kasus konfirmasi aktif Covid-19 naik menjadi 7.554 orang," kata Bupati Bogor Ade Yasin, Selasa (20/7/2021).

Sementara kasus sembuh 667 orang dan kasus meninggal dunia 11 orang.

Baca juga: Dampak Pandemi Virus Corona Penjualan Hewan Kurban di Kabupaten Bogor Menurun Drastis

"Kasus sembuh hingga kini sebanyak 23.304 orang dari total 31.184 kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor," ujarnya.

"Sedangkan kasus meninggal dunia saat ini menjadi 320 orang dan probable meninggal 311 orang," tambah Ade.

Berikut data terbaru Covid-19 di Kabupaten Bogor pada Senin, 19 Juli 2021.

■ Suspek = 453 Orang

■ Probable = 11 Orang.

■ TOTAL KASUS POSITIF COVID-19 = 31184 Kasus.