Tawuran Pemuda
Tim Rajawali Lepas Tembakan ke Udara Halau Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Perlintasan Rel KA
Satu orang pelaku tawuran pembawa senjata tajam jenis gergaji sisir ditangkap tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT --- Dua kelompok pemuda terlibat tawuran di kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Senin (19/7/2021).
Tawuran tersebut sampai ke perlintasan rel kereta api yang berbatasan dengan Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Dua kelompok pemuda ini saling serang menggunakan senjata tajam dan batu.
Satu orang pelaku tawuran pembawa senjata tajam jenis gergaji sisir ditangkap tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur.
Dari lokasi kejadian, polisi juga mengamankan beberapa anak panah milik pelaku tawuran.
Wakil Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur, Bripka Markon Samuel mengatakan, pihaknya yang mendapat informasi adanya tawuran langsung ke lokasi.
"Ketika kami datang, mereka langsung pada kabur ke rel dan kami berhasil mengamankan satu pelaku," terang dia.
Para pelaku ini menyerang warga sekitar karena mereka datang menggunakan sepeda motor.
Aparat kepolisian membubarkan pelaku tawuran dengan melepas tembakan peringatan ke udara.
"Satu orang pelaku kita serahkan ke Polsek Duren Sawit untuk diproses secara hukum," tegas dia.
Setiba di Polsek Duren Sawit, pelaku disuruh jalan jongkok oleh aparat kepolisian.
Pria bertubuh kurus itu hanya bisa mengikuti perintah aparat kepolisian.
Pengamanan malam takbiran
Aparat gabungan menggelar apel pasukan pengamanan malam takbiran Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah di Polsek Pulogadung pada Senin (19/7/2021) sore.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, ada sebanyak 491 personel gabungan ikut apel gelar pasukan.
Mereka akan menghalau masyarakat yang melaksanakan kegiatan malam takbir keliling.
"Kita juga akan menyasar kepada titik kerumunan di wilayah Jakarta Timur," ujar dia.
Apel pasukan ini mencegah kerumunan yang bisa menularkan Covid-19 di Jakarta Timur.
Karena angka penyebaran Covid-19 di Jakarta terus melonjak dan upaya pemerintah menurukan dengan cara menerapkan PPKM darurat.
Jika ada warga yang nekat takbir keliling, pihaknya bakal mengambil langkah persuasif.
"Artinya kita akan meminta kepada masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing," terang dia.
Kemudian, pasukan ini juga akan memberikan imbauan kepada seluruh DKM Masjid yang menyelenggarakan Salat Ied Adha.
Diharapkan agar melakukan salat Ied di rumah masing-maaing demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Kita mengingatkan masyarakat untuk patuh dengan aturan yang saat ini berlaku," tutur dia.
Sementara itu, Dandim 0505/JT Rahyanto menambahkan, pihaknya menerjunkan BKO dari Batalyon sebanyak 26 orang.
.