Persija Jakarta

Sedang Menjalani Terapi, Bek Persija Ismed Sofyan Berharap Bisa Kembali Merumput Enam Bulan ke Depan

Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, telah menjalani operasi lutut pada 28 Juni lalu.

Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
dok.persija
Bek Persija Jakarta, Ismed Sofyan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, telah menjalani operasi lutut pada 28 Juni lalu.

Usai dioperasi, Ismed yakin dirinya masih mampu bermain dengan baik di level atas sepak bola Indonesia.

Cedera tersebut dirasakan Ismed sejak tahun lalu, sehingga dirinya terpaksa absen memperkuat Persija dalam turnamen pramusim Piala Menpora.

"In Shaa Allah, jika terus melakukan terapi secara benar sejak sekarang, saya bisa kembali seperti semula,” kata Ismed dikutip dari persija.id.

Selepas operasi, Ismed kini dibantu tongkat untuk berjalan.

Namun menurut dokter, alat bantu itu sudah bisa dilepas dalam sebulan ke depan.

“Saat ini masih fase terapi, sehingga saya masih menggunakan tongkat untuk berjalan. Mudah-mudahan recovery berjalan cepat sehingga enam bulan lagi bisa kembali,” tutur Ismed.

Baca juga: Ismed Sofyan Punya Insting yang Tajam Saat Persija Sukses Kalahkan Persitara di LSI Musim 2008/2009

Baca juga: Sahala Saragih Pelatih Persikota Beberkan Alasannya Merekrut Yandi Sofyan Mantan Striker Persib

Baca juga: Sosok Ismed Sofyan Menginspirasi Freshcut Band Menjadikannya Sebuah Lagu Untuk Legenda Persija

Keputusan operasi diambil Ismed usai berkonsultasi dengan dokter tim.

Kemudian, dia disarankan untuk operasi, agar kondisi lututnya tidak kian parah.

“Menurut dokter, jika tidak operasi, ke depan (kondisi lutut) akan lebih buruk sehingga saya memutuskan untuk operasi,” pungkas Ismed.

Ismed bergabung dengan Persija sejak 2003 dan terus menjadi andalan tim di posisi bek sayap.

Sepanjang hampir 20 masa bakti itu, ia telah mempersembahkan sejumlah trofi.

Ismed menjadi bagian tim saat meraih trofi Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.

Dia juga membantu tim nasional Indonesia mencapai peringkat kedua Piala Tiger 2000 dan 2004.
 

Senang Cetak Gol

Sementara itu, gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand, jadi penentu kemenangan Macan Kemayoran atas Borneo FC dengan skor 1-0 empat tahun lalu pada pekan ke-15 Liga 1 2017.

Meski telah berselang lama, pemain asal Nepal itu masih mengingat jelas momen tersebut.

Kala itu, Rudi Widodo yang masuk dari sisi kanan pertahanan Borneo FC melepaskan umpan mendatar ke kotak penalti.

Rohit yang merangsek dari lini tengah menerimanya dengan kaki kiri.

Sejenak menahan bola guna menghindari blokade pemain Borneo, Rohit lantas melepaskan tendangan keras mendatar ke kiri gawang lawan.

Gol! Keriuhan pun pecah di bangku cadangan Persija.

“Saat saya mendapatkan bola, ada lawan di depan sehingga saya sedikit bergerak membuka ruang lalu menendangnya,” kata Rohit dikutip dari persija.id.

Baca juga: Gelandang Persija Jakarta Rohit Chand Mudah Beradaptasi dengan Gaya Kepelatihan Coach Angelo Alessio

Baca juga: Gelandang Persija Jakarta Rohit Chand Mudah Beradaptasi dengan Gaya Kepelatihan Coach Angelo Alessio

Baca juga: Rohit Chand dan Marc Klok Tampil saat Hadapi Barito Putera di Perempat Final Piala Menpora 2021

"Saya langsung menendang dengan kaki kiri karena memang peluang terbesar ada di posisi itu," ujar Rohit.

Sebagai pencetak gol satu-satunya untuk Persija, Rohit tak memungkiri bahwa dirinya merasa senang.

Namun sebagai team player, ia mengaku lebih berbahagia karena tim mampu meraih tiga poin kala itu.

Tiga poin yang menjadi rangkaian rekor 12 pertandingan tak pernah kalah Persija musim 2017.

“Ketika mencetak gol, perasaan senang tentu ada. Tapi bagi saya, gol adalah sebuah bonus karena yang lebih penting adalah kemenangan tim,” ungkap Rohit.

Secara keseluruhan, Rohit mencetak tiga gol dari 28 pertandingan pada Liga 1 2017.

Selain ke gawang Borneo, adapula gol ke Arema dan Gresik United.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved