Vaksinasi Covid19
Minta Vaksin Covid-19 Jangan Distok, Jokowi: Dikirim Langsung Cepat Habiskan
Stoknya itu yang ada hanya di Bio Farma, yang lain-lain cepat habisin, cepat habisin, sehingga ada kecepatan.
Penulis: Yaspen Martinus | Editor: Yaspen Martinus
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta vaksin Covid-19 jangan distok, melainkan langsung dihabiskan begitu dikirimkan.
Hal itu bertujuan untuk mempercepat program vaksinasi Covid-19, agar herd immunity alias kekebalan kelompok, segera terbentuk.
Hal itu disampaikan Jokowi saat rapat terbatas penanganan pandemi Covid-19 dan evaluasi PPKM darurat, dari Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Sekjen PAN Usul Rumah Dinas Anggota DPR Jadi Tempat Isoman Pasien Covid-19, Pimpinan: Cukup Repot
Dikutip dari laman setkab.go.id, berikut ini pernyataan lengkap Jokowi soal vaksin Covid-19 dalam rapat terbatas tersebut:
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya.
Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian yang saya hormati.
Pertama, langsung saja saya akan menuju ke vaksinasi, program vaksinasi.
Tolong dilihat betul angka-angkanya.
Karena yang saya lihat, data yang masuk, baik itu berupa vaksin jadi maupun bulk, itu yang sudah masuk ke negara kita sudah 137 juta.
Padahal yang sudah disuntikkan dalam vaksinasi itu kurang lebih 54 juta.
Artinya, stok yang ada, baik mungkin di Bio Farma maupun di Kementerian Kesehatan atau mungkin di provinsi, di kabupaten, di kota, di rumah sakit, di puskesmas-puskesmas, terlalu besar.
Covid-19
sebaran kasus Covid-19 di Indonesia
vaksinasi Covid-19
vaksinasi
vaksin
update vaksinasi Covid-19
vaksin Covid-19
Jokowi
Mulai Hari ini, Warga Jakarta Utara Antusias Ikut Vaksinasi Covid19 Booster Kedua |
![]() |
---|
Dinkes DKI Sediakan 60.000 Vaksin Booster Kedua untuk Warga KTP Indonesia |
![]() |
---|
PPKM Dicabut, Dinkes DKI Jakarta Gencar Gelar Vaksinasi Booster untuk Redam Virus Covid-19 |
![]() |
---|
VAKSINASI Covid-19 23 Januari 2023: I: 204.184.380 II: 174.010.804, III: 69.215.619, IV: 1.234.896 |
![]() |
---|
Mulai Besok Masyarakat Umum Bisa Divaksinasi Covid-19 Booster Kedua, Ini Syaratnya |
![]() |
---|