Benyamin Davnie tak Mau Ambil Risiko, Menambah Fasilitas untuk Pasien Covid-19

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, melihat kasus penyebaran virus Covid-19 di wilayahnya kian banyak.

Oleh karena itu, kata Benyamin, pihaknya tak mau ambil risiko.

Dia berupaya menambah fasilitas ruang untuk masyarakat Tangsel yang terpapar virus Covid-19.

Baca juga: VIDEO BTT Pemkot Depok Sisa Rp 15 Miliar untuk Tangani Covid-19 dari Anggaran Rp 100 Miliar

"Rumah lawan covid saat ini sudah hampir penuh, dari 300 sudah 270 terisi, kemudian untuk terjadi ledakan berikutnya maka kita fokus memaksimalkan RS Serpong Utara," ucapnya, Jumat (16/7/2021).

Ia menjelaskan, saat ini Rumah Sakit Serpong Utara sudah memiliki fasilitas 30 tempat tidur yang sudah digunakan para pasien.

"Artinya saat ini sudah ada tempat tidurnya, ada orang yang merawatnya, ada oksigennya, ada infusnya dan seterusnya. Ke depan kita akan memaksimalkan ya minimal 100 sampai 200  tempat tidur," tambahnya.

Ia menegaskan, untuk Rumah Sakit Serpong Utara ini akan dikhususkan untuk pasien yang terpapar virus Covid-19 untuk menambah kapasitas yang sudah ada di Rumah Lawan Covid-19.

Ia menambahkan, tempat yang sudah disiapkan saat ini akan fokus kepada masyarakat yang terkapar virus Covid-19 yang berstatus OTG dan bergejala ringan.

"supaya treatmentnya ini cepet, sehingga mereka tidak terjadi perberatan, agar sembuh dari Covid-19,"ujarnya.

Baca juga: Setelah Ivermectin, Obat Kolesterol Statin Kini Disebut Bisa Turunkan Risiko Kematian Covid-19

Dalam waktu jangka panjang, ia menambahkan bahwa nantinya Rumah Sakit Pondok Aren juga akan di maksimalkan, di sana sudah ada kapasitas lima lantai.

Per lantai Rumah Sakit Pondok Aren menurut Benyamin, terdapat 50 tempat tidur, dan jika dihitung keseluruhan ada sekitar 200 tempat tidur.

Ia juga menjelaskan, saat ini Pemkot Tangsel telah memberikan surat permohonan kepada Menteri Kesehatan untuk meminta bantuan dana.

Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penyediaan tempat tidur juga untuk infrastruktur agar dapat beroperasinya RS Serpong Utara.

PPKM Darurat di wilayah Tangsel telah berlangsung selama dua pekan sejak diberlakukanya pada 3 Juli 2021.