PPKM Darurat
Terdampak PPKM Darurat, Warga Kolong Tol Ir Wiyoto Wiyono di Papanggo dapat Bantuan Paket Sembako
Menurut Suhanda, sejak PPKM Darurat tak banyak sampah daur ulang yang bisa dikumpulkan dari tempat biasanya mengais sampah di Kelurahan Papanggo.
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Mohamad Yusuf
WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNGPRIOK - Warga yang berada di kolong tol Ir. Wiyoto Wiyono di RW 08, Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (16/7/2021) dapat bantuan paket sembako setelah terdampak PPKM Darurat.
Seorang warga kolong tol, Suhanda (70) merasa bersyukur mendapat bantuan paket sembako dan makanan yang bertajuk ‘berbagi baik hati’ yang dinilai bisa meringankan kebutuhan hidupnya.
Pasalnya sejak PPKM Darurat diterapkan pada 3 Juli 2021 silam, Suhanda yang bekerja dengan mengais sampah mengalami penurunan yang cukup drastis dengan kebijakan tersebut.
Baca juga: Demi Bertahan Hidup di Tengah Pandemi Covid-19, Sejumlah Artis Dikabarkan Mulai Jual Mobil dan Rumah
Baca juga: Susu Bear Brand Mahal dan Langka di Pasar, Ini Tanggapan Nestle
Baca juga: Daftar 10 Lokasi Isi Ulang Tabung Oksigen di Bekasi
"Syukurlah, karena keadaannya lagi gini, saya juga sehari-hari cuma dapat Rp30 ribu, nyari sampah keliling," ungkap Suhanda, di lokasi.
Menurut Suhanda, sejak PPKM Darurat tak banyak sampah daur ulang yang bisa dikumpulkan dari tempat biasanya mengais sampah di Kelurahan Papanggo dan Warakas.
"Biasanya Rp 80 ribu bisa dapat, sekarang Rp 30 ribu aja susah. Sekarang cari sampah susah di lockdown gini," ungkapnya.
Tokoh masyarakat, Abdul Gani mengatakan ada sebanyak 300 bantuan paket sembako dan makanan dibagikan kepada warga kolong tol yang merupakan kolaborasi dengan baikhati.id.
"Ada 300 bantuan dari baikhati.id, diutamakan orang kolong tol, yang sehari-harinya mencari sampah yang penghasilannya nggak menentu," kata Gani.
Perwakilan Tim Baik Hati, Saptana mengatakan ada 2.000 paket sembako dibagikan serentak untuk warga yang membutuhkan di lima wilayah kota di Jakarta pada hari ini, Jumat (16/7/2021).
Khusus di Jakarta Utara pembagian dilakukan di Warakas dan Papanggo. Untuk di Jakarta Selatan bertempat di Kampung Sawah, Kebayoran Baru.
Adapun di Jakarta Pusat dilakukan di kawasan Senen, kemudian di Jatinegara, Jakarta Timur, dan Cengkareng, Jakarta Barat.
“Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah berdonasi dan warga yang telah melaporkan kondisinya kepada kami,” ungkapnya.
Baca juga: Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Bisa Diunduh di Pedulilindungi.id, Begini Caranya
Baca juga: SIAPAKAH Doni Salmanan, Viral Sawer Reza Arap Rp1 Miliar saat Live Streaming Games? Ini Sosoknya
Baca juga: PROFIL Harmoko, Sosok yang Minta Soeharto Mundur, Meniti Karir Jurnalis, Politisi, hingga Menteri
“Baik Hati terus membuka diri untuk kolaborasi dan kerjasama yang baik dengan semangat saling membantu sesama di tengah pandemi ini,” ujar Saptana.
Saptana menambahkan setiap harinya ada ribuan pengajuan dari warga yang butuh bantuan. Hanya saja sumber daya yang dimiliki sangat terbatas.
Sehingga baikhati.id membuka bagi para relawan dan donatur yang ingin ikut mengurangi beban warga yang membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini. (jhs)
Aturan Lengkap PPKM Level 3 Berlaku 8-14 Februari, Mulai dari Sekolah hingga Pusat Perbelanjaan |
![]() |
---|
Manajemen Bandara Soekarno-Hatta Catat PPKM Darurat Picu Lonjakan Eksodus WNA pada 2021 |
![]() |
---|
Cegah Lonjakan Kasus Covid19, Warga Kota Tangsel Setuju Diterapkan PPKM Level 3 Selama Libur Nataru |
![]() |
---|
Ibu Kota Berstatus PPKM Level 2, Kegiatan Masyarakat Dibatasi Hingga 50 Persen dari Total Kapasitas |
![]() |
---|
DKI Jakarta Berstatus PPKM Level 1, 62 Karaoke di Ibu Kota Diizinkan Beroperasi Kembali |
![]() |
---|