Virus Corona Jabodetabek
Delapan Pegawai Kecamatan Kramat Jati Positif Covid-19, Pelayanan Tetap Dibuka dengan Cara Drop Box
Pelayanan tatap muka di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dialihkan sementara ke drop box akibat delapan pegawai positif Covid-19.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Sejak Rabu (14/7/2021), pelayanan tatap muka di Kantor Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur dialihkan sementara.
Pelayanan Kantor Kecamatan Kramat Jati berjalan dengan cara menggunakan drop box pada bagian pintu masuk.
Hal itu dilakukan karena sebanyak delapan pegawai Kecamatan Kramat Jati, yakni tiga pegawai PJLP dan lima ASN positif Covid-19.
DIterangkan Camat Kramat Jati, Eka Darmawan, demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di kantornya, pelayanan kini melalui drop box.
Baca juga: Wagub DKI Ariza Benarkan Angka Kemiskinan di Jakarta Bertambah: Konsekuensi Jelas, Karena Covid-19
Baca juga: VIDEO Jenazah Covid-19 Dibungkus Plastik Bening, Krisis Kantong Jenazah di Lembang Bandung
Baca juga: Kepala BNPT: Covid-19 Mampu Kita Atasi, tapi Virus Radikal Terorisme Tak Bisa Dipastikan Berhenti
"Mereka (delapan pegawai positif Covid-19) menjalami swab PCR di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati beberapa waktu lalu," ujar dia, Jumat (16/7/2021).
Eka menjelaskan, pegawai yang menjalani swab PCR di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati ada 25 orang terdiri dari 12 PJLP dan 13 ASN.
Hasilnya, ada delapan orang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (13/7/2021) lalu.
Pegawai positif Covid-19 itu langsung menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak ada gejala buruk.
"Mereka semua dipantau kesehatannya oleh Puskesmas Kecamatan Kramat Jati," ucapnya.
Menurut dia, warga yang datang ke kantor Kecamatan mengurus surat atau berkas, cukup menaruh di kotak yang sudah disediakan.
Nanti petugas Kecamatan akan mengambil dan mengerjakan keperluan warga.
"Ada tiga kotak drop box di pintu masuk kantor kami, kotak pertama untuk berkas masuk, kedua berkas selesai diurus, dan ketiga berkas pending," kata dia.
Sebelum menaruh berkas di drop box, warga diminta melampirkan nomor telepon.
Jika berkas sudah selesai, maka petugas akan menghubungi warga tersebut.
Sistem ini digunakan Kecamatan Kramat Jati supaya pelayanan tetap berjalan.
Rencanaya pelayanan seperti ini bakal ditetapkan sampai Senin (19/7/2021) mendatang.
"Saya masuk kantor untuk monitor pelayanan dan tanda tangan," jelas dia.
Eka menambahkan, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kantornya.
Tujuannya supaya Covid-19 yang menempel di kantornya bisa hilang dan pelayanan bisa kembali tatap muka.
"Kami semprot disinfektan agar virus yang ada di kantor mati dab pelayanan tatap muka dibuka lagi," tutur dia.
Diketahui, jumlah pasien Virus Corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 56.757 orang, per Kamis (15/7/2021).
Sehingga, hari ini total ada 2.726.803 kasus positif.
Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 19.049 orang, sehingga total pasien sembuh ada 2.176.412 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 982 orang, sehingga total ada 70.192 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Juli 2021, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 689.236 (26.4%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 467.144 (17.9%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 297.742 (11.4%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 203.372 (7.8%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 88.457 (3.4%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 80.726 (3.1%)
RIAU
Jumlah Kasus: 77.459 (3.0%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 69.592 (2.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 69.152 (2.6%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 57.722 (2.2%)
BALI
Jumlah Kasus: 56.697 (2.2%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 39.761 (1.5%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 37.854 (1.4%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 33.207 (1.3%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 32.888 (1.3%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 28.857 (1.1%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 25.795 (1.0%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 25.587 (1.0%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 24.506 (0.9%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 22.084 (0.8%)
ACEH
Jumlah Kasus: 20.538 (0.8%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 18.343 (0.7%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 18.173 (0.7%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 15.399 (0.6%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 15.078 (0.6%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 14.772 (0.6%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 14.606 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 13.896 (0.5%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 12.984 (0.5%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 12.345 (0.5%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 11.468 (0.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 7.248 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 6.469 (0.2%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 6.364 (0.2%)
(Wartakotalive.com/M26/PEN)