PPKM Darurat

PPKM Darurat Diperpanjang Enam Minggu, Tenaga Ahli Utama KSP: Kasus Covid-19 Memang Masih Tinggi

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono sebut tak menutup kemungkinan PPKM darurat diperpanjang enam minggu lamanya.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono sebut tak menutup kemungkinan PPKM darurat diperpanjang enam minggu lamanya. Foto: Suasana pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di perbatasan dengan Jalan TB Simatupang, sebelum Flyover atau Overpass TB Simatupang pada Kamis (15/7/2021) 

Ia pun berupaya dengan Kementerian Kesehatan agar Actemra bisa diproduksi di dalam negeri.

Luhut mengatakan mulai hari Rabu pekan ini (14/7), akan me-launching 300 ribu paket obat-obatan.

Paket obat ini diberikan kepada pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG) dan bergejala ringan.

"Yaitu OTG 10 persen, paket untuk demam dan anosmia 60 persen, dan paket tiga, untuk deman dan batuk 30 persen."

"Jadi, paket obat ini akan menjangkau hampir 210 ribu kasus aktif, yang kami berikan."

"Ini akan berlangsung ke beberapa bulan ke depan," kata Luhut.

Berkaitan dengan pasokan oksigen, Luhut menuturkan permasalahan kekurangan oksigen akan selesai pada minggu ini.

Lanjut Luhut, saat ini, pemerintah sedang dalam proses mengimpor 40 ribu ton oksigen liquid dan 50 ribu tabung oksigen konsentrator.

Nantinya, oksigen konsentrator ini dengan kapasitas 5 liter, akan dibagikan kepada masyarakat.

"Nanti akan kita bagikan untuk digunakan, kasus-kasus ringan kita pinjamkan ke rumah-rumah."

"Setelah selesai digunakan, itu bisa diambil."

"Itu 5 liter bisa digunakan selama 5 hari," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "PPKM darurat akan Diperpanjang Jadi enam minggu? Ini Tanggapan Ahli Utama KSP"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved