Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani Tegaskan Kita Harus Hidup Berdampingan dengan Virus Corona

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, berusaha menjaga kondisi tubuhnya saat jalani latihan mandiri.

Erwin melakukan hal itu, agar hasil latihannya tak sia-sia dengan tim selama lima pekan dari Mei lalu. 

Seluruh pemain Persib diminta untuk latihan mandiri di rumah masing-masing akibat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli mendatang.

Erwin melakukan latihan mandiri sebagai kewajiban yang harus dipenuhi seperti yang ditugaskan oleh tim pelatih Maung Bandung.

Ia tetap berpikiran positif dengan bekerja di rumah sembari bisa membantu pekerjaan orangtua.

Di masa pandemi Covid-19 yang kembali melonjak, Erwin pun meminimalisir kegiatan di luar rumah jika tak diperlukan. 

Baca juga: PPKM Darurat Membuat Gelandang Persib Erwin Ramdani Jadi Punya Waktu Lebih Banyak Bersama Keluarga

Baca juga: Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto Selalu Dampingi Keluarga Selama Masa PPKM Darurat di Jawa-Bali

Baca juga: Abdul Aziz Gelandang Persib Bandung Tidak Merasa Jenuh Dengan Program Latihan Mandiri yang Dijalani

"Selain latihan mandiri, saya lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga untuk mengerjakan hal-hal positif seperti membantu pekerjaan orangtua. Olahraga juga di sekitar rumah saja sambil jalankan program latihan, seperti latihan pagi,” kata Erwin dikutip dari ligaindonesiabaru.com. 

Pemain jebolan Persib Junior itu optimistis kompetisi Liga 1 2021 akan diselenggarakan.

Dengan persiapan matang perihal protokol kesehatan, seharusnya Liga 1 2021 dapat berjalan mengacu kepada pelaksanaan Piala Menpora 2021 yang bisa dibilang sukses dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. 

“Ya harusnya optimistis, karena masa harus off lagi. Selama menunggu normal kan enggak bisa," ujar Erwin.

"Kita harus hidup berdampingan dengan virus corona ini. Perketat protokol kesehatan. Kalau kita berhenti lagi, kasian semua hal yang terlibat di sepak bola,” papar Erwin.

Rencananya, Persib akan langsung menggelar latihan bersama pasca PPKM Darurat selesai 20 Juli mendatang.

Itu pun andai PPKM Darurat tak diperpanjang.

Jika PPKM Darurat diperpanjang, maka pemain Persib tetap akan jalani latihan mandiri seperti sekarang ini. 

Latihan Tambahan

Sementara itu, bek Persib Bandung, Achmad Jufriyanto, melakukan latihan tambahan selama latihan mandiri selama PPKM Darurat.

"Apa yang staf pelatih berikan sebenarnya sudah cukup. Tetapi terkadang kami sebagai pemain ada sesuatu di dalam diri kita yang dirasa kurang dan harus dilakukan sendiri," kata Jufriyanto.

Biasanya, Jufriyanto melakukan latihan tambahan dilakukan di rumah.

Baca juga: Gelandang Persija Braif Fatari Tak Menyangka Bisa Bobol Gawang Persib Bandung di Piala Menpora 2021

Baca juga: Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto Selalu Dampingi Keluarga Selama Masa PPKM Darurat di Jawa-Bali

Jupe panggilan akrab Achmad Jufriyanto mengaku tak begitu kesulitan melakukannya sebab mempunyai sebagian alat-alat untuk membantu menjaga kebugaran.

Selain latihan tambahan juga untuk ajang olahraga bersama anak-anaknya.

Selama masa latihan mandiri, Jufriyanto juga punya kesibukan lain, yakni membantu anak-anak untuk tetap enjoy di rumah.

Ia biasa mengisi dengan bermain bersama kedua anaknya dan mendampingi saat sekolah online.

"Anak-anak juga ada sekolah online. Supaya tidak mudah jenuh, saya biasa ajak main game kecil seperti main tebak-tebakan misalnya usai mereka sekolah," kata Jufriyanto.

Baca juga: Jelang Hadapi Liga 1 2021, Bek Achmad Jufriyanto Semangat Menjalani Latihan Perdana Persib Bandung

Baca juga: Misteri Marc Klok ke Belanda Setelah Sebulan Berseragam Persib Terjawab Sudah, Bukan Cari Klub Baru

Baca juga: PPKM Darurat Membuat Gelandang Persib Erwin Ramdani Jadi Punya Waktu Lebih Banyak Bersama Keluarga

Selain membangun suasana menyenangkan untuk anak-anaknya di rumah, pemain yang ikut membawa Persib menjuara Liga Super Indonesia 2014 tersebut juga memberikan edukasi.

Hal itu diharapkan membuat keduanya paham situasi dan sadar akan kebersihan juga kesehatan diri maupun lingkungan.

"Jadi saat mereka tanya kenapa hanya di rumah, tidak ke mana-mana. Saya jelaskan bahwa sekarang kasus Covid-19 sedang naik, jadi jangan sampai terpapar. Alhamdulillah, mereka memahaminya," tutur Jufriyanto.