#GenBest
Di Kepoin Genbest Trenggalek, Anak Muda Diajak Hidup Sehat Demi Menurunkan Angka Prevalensi Stunting
Di forum Kepoin Genbest Trenggalek tak hanya membahas gaya hidup sehat anak muda semata, tapi juga bahas melahirkan generasi masa depan bebas stunting
WARTAKOTALIVE.COM, TRENGGALEK - Dalam forum Kepoin Genbest Trenggalek tak hanya membahas gaya hidup sehat anak muda semata.
Dalam forum itu, membahas tentang sudah saatnya Indonesia melahirkan generasi masa depan bebas stunting.
Memang gaya hidup sehat tidak seharusnya jadi tren belaka, tetapi perlu dijadikan kebiasaan oleh seluruh rakyat Indonesia, tak terkecuali para generasi muda.
“Di tahun 2030 mendatang, Indonesia akan memasuki fase bonus demografi. Potensi tersebut akan menjadi sia-sia apabila sumber daya manusia mengalami stunting.”
Baca juga: Turunkan Prevalensi Stunting, Kemkominfo Ajak Generasi Muda Mulai Gaya Hidup Sehat
Baca juga: Rina Nose Betah di Rumah Sejak Ada Pandemi, Begini Caranya Supaya Badan dan Pikiran Tetap Sehat
Baca juga: Jessica Iskandar Kenal Nia Ramadhani Selalu Hidup Sehat, Kaget Sahabatnya Ditangkap Karena Narkoba
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Wiryanta dalam forum Kepoin Genbest Trenggalek yang digelar, pada Selasa (6/7/2021) secara virtual.
Pada Angka prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia pada tahun 2019 sebesar 27,67 persen.
Diketahui, angka itu masih tinggi dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni 20 persen.
Prevalensi adalah jumlah kasus suatu penyakit dalam suatu populasi pada suatu waktu, sebagai proporsi dari jumlah total orang dalam populasi itu. Prevalensi sering ditulis dalam persentase.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan target pada tahun 2024 agar angka prevalensi stunting di Indonesia bisa turun menjadi 14 persen.
Maka itu, menurut Wiryanta, untuk mencapai target tersebut Kemkominfo menyelenggarakan Kepoin Genbest di berbagai daerah prioritas stunting, salah satunya di Trenggalek, Jawa Timur.
Kepoin Genbest menyasar para remaja dan ibu muda agar dapat memahami dan peduli terhadap isu stunting sejak dini.
“Para remaja ini nantinya menjadi calon orang tua di masa depan. Jika kesehatan dan gizi mereka tidak dijaga sejak sekarang, maka akan berdampak buruk di masa mendatang,” ujar Wiryanta.

Pelaksana tugas Deputi Bidang ADPIN Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr Ir Dwi Listyawardani MSc DipCom yang hadir sebagai narasumber di “Kepoin Genbest” Trenggalek pun mengimbau agar remaja putri dan ibu muda mulai memperhatikan gaya hidup sejak dini.
Gaya hidup yang tidak sehat menurutnya sangat memengaruhi kondisi tubuh dan memicu terjadinya stunting bagi anak.