Pemkot Tangerang Bangun Aplikasi untuk Mendata Pasien Covid-19 yang Menjalani Isolasi Mandiri

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang akan segera membangun aplikasi berbasis website guna melakukan pendataan masyarakat yang tengah menjalani isolasi mandiri di tempat tinggal masing - masing.

"Segera akan dibuatkan aplikasi oleh Diskominfo supaya bisa didata dan penanganannya bisa lebih cepat. Pendataan masyarakat yang isolasi mandiri dilakukan by name by address," ujar Arief, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Penyanyi Afgan Terkena Covid-19, Isoman dan Tetap Aktif Olahraga, Pesannya: Buruan Vaksin

Arief menjabarkan dengan adanya aplikasi tersebut, akan membantu tugas dari unsur TNI yang mendapatkan tugas dari Pemerintah Pusat untuk mendistribusikan obat bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di setiap daerah.

"Pengisian informasi di aplikasi nantinya bisa dilakukan oleh warga yang isolasi mandiri, RT RW ataupun Satgas Covid-19 Kelurahan dan Kecamatan. Supaya proses pendataan dan distribusi obat serta vitamin bisa lebih cepat," ucapnya.

Lebih lanjut Wali Kota menyampaikan pendataan masyarakat yang melakukan isolasi mandiri harus dilakukan secara mendetail dengan memperhatikan klasifikasi gejala yang dialami serta memprioritaskan yang memiliki penyakit komorbid.

"Dibagi menjadi tiga jenis. Ada tanpa gejala, gejala ringan dan gejala berat sehingga distribusi obat bisa sesuai," kata Arief.

Baca juga: Kasus Covid-19 Ibu Kota Melonjak, Masjid KH Hasyim Ashari Disulap Jadi Fasilitas Isoman Pasien OTG

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman, menyatakan telah menyosialisasikan bantuan kepada warga Tangsel yang tengah isolasi mandiri di Rumah.

Menurut Maryoto, Ketua RT 04 di Kecamatan Ciputat Tangerang Selatan, ia menyatakan sampai saat ini sosialisasi tentang Covid-19 masih kurang di wilayahnya.

Ia juga mengkalim belum mengetahui tentang adanya bantuan sosial untuk para warga yang terkena Covid-19 yang isolasi mandiri di Rumah.

"Untuk sosialisasi covid-19 sebenernya sih juga kurang, kita aja ketua lingkungan yang inisiatif, ngak ada arahan dari Dinkes, untuk bantuan yg isoman belum tau, belom ada kabar," ungkapnya di Kawasan Ciputat, Tangsel, Sabtu (10/7/2021)

Ia mengatakan, untuk bantuan yang sebelumnya sempat berlangsung, namun bantuan tersebut untuk orang yang terkena dampak bukan bantuan untuk orang yang isolasi mandiri.

Baca juga: Polres Bogor Guyur Paket Sembako ke Tiap Rumah Pasien Covid-19 yang Menjalani Isoman

"Pemberitahuan resmi belum ada, isu yang berkembang ada, tapi patokan saya dari kelurahan, kalo dari kelurahan ga ada info berarti tidak ada,"ujarnya.

Sebelumnya Wahyunoto menjelaskan bahwa untuk orang yang wajib melakukan isolasi mandiri akan mendapatkan bahan makanan pokok.

Ia menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah memberikan surat edaran, hal ini bertujuan untuk mengedukasi, menyosialisasi, menenangkan, masyarakat agar tidak panik. 

"Yang wajib melakukan isolasi mandiri diberikan bantuan bahan makanan pokok, karena bantuan kita jumlahnya terbatas, sumbernya adalah dukungan dan sumbangan dari badan usaha,"ungkapnya, Kamis (8/7/2021).