Virus Corona Tangerang

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Janjikan Supply Oksigen Aman

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjanjikan bahwa pasokan oksigen di Kabupaten Tangerang aman.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar (ketiga dari kanan) mengatakan, pasokan oksigen di Kabupaten Tangerang aman. Hal ini disampaikan Bupati Tangerang setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kelangkaan Obat dan Oksigen Provinsi Banten di Pendopo Kabupaten Tangerang, Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Senin (12/7/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjanjikan bahwa pasokan oksigen di Kabupaten Tangerang aman.

Hal itu disampaikan Bupati Tangerang setelah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kelangkaan Obat dan Oksigen Provinsi Banten di Pendopo Kabupaten Tangerang, Jalan Kisamaun Kota Tangerang, Senin (12/7/2021)

Rapat koordinasi dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim.

Agenda rapat tersebut meminta laporan masing-masing Kabupaten/Kota tentang stok ketersediaan obat dan oksigen untuk penanganan pasien covid-19.

Kegiatan Bupati dan Wali Kota se-Tangerang Raya juga dihadiri oleh unsur Forkopimda.

Baca juga: Wahidin Halim Bahas Kelangkaan Oksigen dan Obat Covid-19 di Tangerang Raya

Baca juga: Stasiun Tanah Tinggi Tangerang Sepi Imbas Penumpang Wajib Bawa STRP selama PPKM Darurat

"Tingkat penyebaran covid-19 di Provinsi Banten masih tinggi. Kurangnya informasi yang benar dan cepat tentang obat dan ketersediaan pasokan oksigen membuat kepanikan di masyarakat," kata Wahidin.

"Untuk itu kita hari ini menggelar rapat koordinasi untuk mengambil langkah-langkah yang cepat dan tepat dalam mengantisipasi kelangkaan obat dan pasokan oksigen untuk pasien covid-19," ujarnya.

Kajati dan para Kajari beserta seluruh jajarannya siap membantu mengkoordinir keamanan supply dan distribusi oksigen.

Beberapa tempat distributor oksigen baik kawasan industri Cilegon dan Cikande, supply oksigen di Kabupaten Tangerang tidak ada masalah.

Namun ketersediaan tabung dan regulator tabung oksigennya kurang.

"Sudah ada beberapa tempat di kawasan industri Cilegon dan Cikande, PT Samator dan beberapa PT lainnya, jadi dibantu dikoordinir Kajati dan Kajari masing-masing," kata Zaki.

Baca juga: Stasiun Tangerang Hanya Melayani Penumpang Dilengkapi Surat Tugas, Berlaku Mulai Besok

Baca juga: VIDEO Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Ngamuk saat Operasi PPKM Darurat Toko HP Masih Buka

Menurut Zaki, pasokan ketersediaan oksigen tidak ada masalah.

"Namun yang menjadi problem sekarang adalah ketersediaan tabung dan regulatornya."

"Untuk itu saat ini sedang dicari cara dan alat agar bisa memenuhi kebutuhan puskesmas dan rumah sakit yang membutuhkan tabung dan oksigen di Kabupaten Tangerang," ucap Zaki.

Pemantauan pasokan dan distribusi oksigen dilakukan Dinas Kesehatan dan Asosiasi Rumah Sakit, termasuk juga Kajari dan penegak hukum .

Terkait masih rendah tingkat kesadaran masyarakat Kabupaten Tangerang dalam protokol kesehatan, Bupati Zaki mengimbau masyarakat untuk tertib protokol kesehatan.

Pasalnya, rumah sakit, klinik kesehatan dan puskesmas semua penuh pasien Covid-19.

Bagi mereka yang melanggar, diambil tindakan tegas dengan mengambil KTP atau SIM dari pengelolanya, dan diberi surat peringatan keras.

"Ayo tertib protokol kesehatan, karena rumah sakit, klinik kesehatan, puskesmas semuanya penuh," kata Zaki. 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved