Covid19 Tangsel
Suhara Manullang Menyarankan Pasien Covid-19 tidak Isoman di Rumah
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangsel, Suhara Manullang, menyarankan pasien virus berbahaya itu sebaiknya tidak isoman di rumah.
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Rumah Lawan Covid (RLC) bisa menjadi pilihan pertama warga Tangsel yang terpapar virus Covid-19.
Menurut Suhara Manullang, Koordinator di Rumah Lawan Covid-19 (RLC), jika ada masyarakat yang terjangkit virus Covid-19, sebaiknya jangan jadikan isolasi mandiri menjadi alternatif tempat pertama.
Baca juga: Tiap Hari Puluhan Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Antre di RSUD Kota Tangerang
"Jadi di rumah itu kan alternatif ya, pilihan pertama seharusnya jangan di rumah," ungkapnya, Sabtu (10/7/2021).
Ia menjelaskan, orang yang terpapar virus berbahaya itu sebaiknya tidak isolasi di rumah, karena orang-orang tersebut lebih menimbulkan resiko penularan.
"Karena harus ada jaminan, pertama, yakinkah dia tidak menularkan kepada yang lain,” ujarnya
“Kedua, jika terjadi perburukan, siapa yang merujuk ke rumah sakit," imbuhnya.
Menurut Suhara, bagi orang-orang yang menjalani isolasi mandiri di rumah harus bisa menjamin dua point di atas.
“Jika memang mampu, ya silahkan isoman sendiri dirumah,” ujarnya.
Baca juga: Anies Baswedan: Separuh Penduduk Jakarta Pernah Terpapar Covid-19, Mudah-mudahan Kebal
Menurut Suhara, alangkah baiknya orang yang terpapar virus Covid-19 meminta layanan dari rumah sakit dahulu, sebab penanganannya jauh lebih baik.
“Jika memang masih ada persediaan ruang bisa langsung ke RLC, wisma atlet, atau tempat yang bisa mengorganisir penularan virus Covid-19,” ucapnya.
Menurut Suhara, saat ini RLC telah menambah tiga Tenda untuk antisipasi, jika nantinya RLC penuh.
Saat ini sudah disediakan tenda untuk masyarakat transit pertama terlebih dahulu, sebelum masuk RLC.
"Saat ini kami tengah mengusahakan menambah tempat untuk pasien Covid-19, jadi isolasi mandiri di rumah jangan jadikan pilihan," ungkapnya.
Ia juga menambahkan, jika memang ada kendala dan harus menjadi pilihan untuk isolasi mandiri di rumah, harus ada kesepakatan dari keluarga pasien, satuan RT dan RW juga puskesmas.
Baca juga: Hampir Separuh Warganya Terpapar Covid-19, Anies Baswedan: Vaksinasi Harus Dikeroyok
"Jika memang harus karantina di rumah, satu keluarga harus di lockdown, jangan nanti pembantu malah belanja, hal ini bisa berbahaya menularkan yang lain, jadi ini gunanya lapor satuan tugas RT/RW agar bisa memantau,"pungkasnya.
Kasus Covid-19 Meningkat, Kapasitas BOR Isolasi di Kota Tangsel hanya Terpakai 78 Persen |
![]() |
---|
Benyamin Davnie tak Mau Ambil Risiko, Menambah Fasilitas untuk Pasien Covid-19 |
![]() |
---|
UPDATE Covid19 Kota Tangsel, Kepala Dinkes Resah Ketersediaan Tempat Tidur Kian Menipis |
![]() |
---|
BOR ICU di Kota Tangsel Nyaris Penuh, 2.499 Orang Terpapar Virus Covid-19 Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Sebanyak 14.000 lebih Warga Tangsel Terpapar Virus Covid-19 dalam Setahun Terakhir |
![]() |
---|