Covid19
Stok Obat Antibiotik dan Vitamin Mulai Kosong, Warga Tambun Selatan Kesulitan Cari di Tiap Apotek
Warga asal Tambun Selatan, Sarudin, mengaku kesulitan mencari antibiotik maupun vitamin untuk keluarga yang sedang sakit di rumah.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBUN --- Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai kesulitan mencari obat antibiotik dan vitamin.
Saat kondisi seperti sekarang ini, apotek maupun klinik di Kabupaten Bekasi ramai didatangi warga.
Warga asal Tambun Selatan, Sarudin, mengaku kesulitan mencari antibiotik maupun vitamin untuk keluarga yang sedang sakit di rumah.
Dia mencari obat batuk, panas, maupun vitamin. Akan tetapi kerapkali selalu kehabisan.
"Susah bangat nyarinya, setiap apotik kosong," katanya saat ditemui Wartakotalive.com, Kamis (8/7/2021).
Laila (30) warga lainnya juga mengaku sedang mencari obat-obatan anti virus maupun antibiotik, namun sampai sekarang belum bisa mendapatkannya.
Sebab, setiap apotik yang di datanginya, stok obat tersebut kosong.
"Saya cari Remdesivir, Ivermectin sama Zegafit untuk vitamin tapi kosong. Dikasihnya ada merk lain," imbuh dia.
Menurutnya, alasan mencari obat tersebut untuk kebutuhan diri sendiri agat menjaga daya tahan tubuh, serta anggota keluarganya.
Dirinya berharap, ada tindakan dari pihak pemerintah maupun kepolisian, agar stok obat-obatan tersebut kembali ada dipasaran. Hal itu mengingat, saat ini warga sangat membutuhkannya.
"Saya berharap ada tindakan dari aparatur yang berwenang, agar stok obat-obatan itu kembali ada," tuturnya.
Sementara itu, apoteker di salah satu apotek di Cikarang Faizah Karimah mengungkapkan, satu bulan belakangan ini memang sangat banyak warga yang mencari obat-obatan anti virus maupun antibiotik, termasuk vitamin, untuk menjaga daya tahan tubuh.
Dalam sehari kata dia, bisa ada puluhan orang yang mencarinya.
"Banyak bangat, dalam satu hari di sini ada dua shift, setiap shift lebih dari 20 orang yang mencari," tuturnya.
Tujuh Kasus Covid-19 Varian BF.7 di DKI Jakarta, Dinkes Pastikan Penyintas Sudah Sembuh usai Isoman |
![]() |
---|
Sudah Ramai di China, Dinkes DKI Jakarta Yakini Covid-19 Varian BF 7 segera Masuk ke Indonesia |
![]() |
---|
Kasus Positif Covid di Jakarta Capai 2.000, Kadiskes DKI Jakarta Prediksi Puncaknya saat Nataru |
![]() |
---|
Bantah Setiabudi Masuk Zona Merah Covid-19, Camat: Tak ada Warga yang Terpapar |
![]() |
---|
Menkes : Perang Masa Depan Bukan Melawan Manusia, Namun Melawan Mahluk Lain Bernama Virus |
![]() |
---|