Covid19 Tangsel

Ledakan Kasus Infeksi Covid-19, Puluhan Pasien Antre Masuk RLC Kota Tangsel

Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) diserbu oleh pasien Covid-19. Mereka rela antre untuk dapat perawatan di tempat itu.

Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Rizki Amana
Puluhan warga yang terpapar virus Covid-19 antre untuk bisa dirawat di RLC Kota Tangsel. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) sebut puluhan pasien kategori gejala ringan mengantre untuk dapat masuk ke fasilitas khusus isolasi dan perawatan medis khusus infeksi covid-19 tersebut. 

Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang mengatakan secara signifikan permintaan pelayanan isolasi dan perawatan medis bagi apsien infeksi covid-19 terus terjadi sejak bulan Juni 2021 lalu. 

Menurutnya, antrean untuk dapat masuk ke ruang penanganan isolasi dan perawatan medis khusus infeksi covid-19 dikarenakan ratusan pasien yang masih menempatinya. 

Baca juga: Angka Kematian Covid-19 di Kota Bogor Meningkat, Alat Berat Dikerahkan untuk Gali Makam Khusus Covid

"Masih dirawat sekarang 249 orang dengan daftar tunggu 30 hingga 40 orang," katanya di RLC Kota Tangsel, Serpong, Kamis (8/7/2021).

Suhara menjelaskan penerapan daftar tunggu bagi pasien diberlakukan pihaknya sejak ledakan kasus infeksi covid-19 dalam beberapa waktu terakhir. 

Menurut Suhara, saat ini permintaan penanganan lebih banyak didominasi oleh para individu yang terpapar infeksi covid-19.

"Kalau dari permintaan kamar di RLC sudah berbeda, kalau awal-awal itu klaster keluarga kalau sekarang lebih ke individu. Kemudian sporadis yang meminta dirawat di RLC pun kelihatan tidak lagi segencar awal," ungkapnya. 

Adapun sejak beroperasi sejak 16 April 2020 lalu, pihak RLC Kota Tangsel telah mencatat ribuan penanganan pasien infeksi covid-19 bergejala ringan hingga kesembuhan para pasiennya. 

Baca juga: Jemput Bola, Anies Baswedan Kerahkan 16 Armada untuk Percepat Vaksinasi Covid-19 di Jakarta

"RLC dari awal diresmikan tahun lalu sampai saat ini sudah merawat 3.593 orang dan sudah pulang sebanyak 3.194 orang," pungkasnya.

Kasus infeksi covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus meningkat.

Laman lawancovid19.tangerangselatankota.go.id mencatat tambahan kasus konfirmasi positif infeksi covid-19 pada 8 Juli 2021 sebanyak 121 orang, sembuh sebanyak 35 orang, dirawat sebanyak 80 orang, dan meninggal sebanyak 6 orang. 

Dari data tersebut tercatat kasus keseluruhan konfirmasi positif sebanyak 14.275 orang sejak pandemi covid-19 melanda dengan rincian 11.558 orang sembuh, 2.248 orang masih dirawat, 469 meninggal dunia. 

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar mengatakan peningkatan kasus juga mempengaruhi ketersediaan tempat tidur ICU dan isolasi atau bed occupancy rate (BOR) khusus penanganan covid-19. 

Baca juga: Animo Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19 di Tangcity Mall Tinggi, Antrean Panjang Tak Terhindari

Data terakhir pada tanggal 7 Juli 2021 kapasitas BOR ICU di seluruh rumah sakit Kota Tangsel tercatat telah terpakai sepenuhnya. 

"Sedangkan, ketersediaan BOR khusus isolasi pasien infeksi covid-19 sebanyak 88 persen," ungkapnya.

Allin mengatakan saat ini tercatat tak ada tersisa 1 tempat tidur pun pada ICU dari 51 kapasitasnya yang tersedia khusus penanganan infeksi covid-19. 

Menurutnya, data tersebut didapat dari 22 rumah sakit rujukan infeksi covid-19 yang ada di wilayah kerjanya.

"Untuk tempat tidur isolasi tersedia 654 dan yang sudah terpakai sebanyak 576, hanya sisa 78," pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved