Virus corona

PM Inggris Boris Johnson akan Hentikan Kebijakan Pembatasan Sosial Meski Kasus Covid-19 Meningkat

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan rencana untuk mengakhiri pembatasan sosial dan ekonomi Covid-19 di Inggris dalam waktu dua minggu.

Editor: Bambang Putranto
ANDREW PARSONS / 10 DOWNING STREET / AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengonfirmasi pemerintahannya akan mengakhiri kebijakan pembatasan pada 19 Juli, dengan keputusan akhir akan diambil minggu depan. 

Wartakotalive.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menetapkan rencana untuk mengakhiri pembatasan sosial dan ekonomi Covid-19 di Inggris dalam waktu dua minggu.

Dilansir Al Jazeera, pemerintah Inggris mengambil langkah ini untuk menguji apakah peluncuran vaksinasi telah memberikan perlindungan yang cukup dari varian Delta yang sangat menular.

Johnson mengonfirmasi pemerintahannya akan mengakhiri kebijakan pembatasan pada 19 Juli, dengan keputusan akhir akan diambil minggu depan.

Ia mengatakan kebijakan itu akan menghilangkan batasan formal pada kontak sosial, instruksi untuk bekerja dari rumah dan mandat untuk memakai masker wajah.

Setelah menerapkan batasan ketat untuk memerangi virus corona baru, Johnson bertaruh program vaksinasi, dapat mencegah layanan kesehatan kewalahan oleh gelombang baru Covid-19.

Berdasarkan rencana tersebut, klub malam akan diizinkan untuk dibuka kembali dan tidak akan ada batasan kapasitas untuk tempat perhotelan. Pedoman jarak sosial akan dihapus.

Pemerintah Johnson menetapkan kebijakan kesehatan untuk Inggris, tetapi tidak untuk Skotlandia, Wales, atau Irlandia Utara.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Boris Johnson Berencana Akhiri Pembatasan Covid-19 Meski Kasus di Inggris Melonjak

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved