Gelandang Persib Bandung Marc Anthony Klok Ajak Masyarakat Jalani Protokol Kesehatan & Diam di Rumah

WARTAKOTALIVE.COM BANDUNG - Pemerintah telah terapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali pada 3-20 Juli 2021.

Langkah itu dilakukan untuk menghentikan meluasnya penyebaran virus corona (Covid-19) di Tanah Air.

Gelandang Persib Bandung, Marc Anthony Klok, mendukung program pemerintah itu.

Mantan pemain Persija Jakarta tersebut mengajak semua orang untuk menjalankan protokol kesehatan dan diam di rumah, agar bisa menyegah paparan virus corona.

"Sabar dulu. Stay safe. Jangan ramai-ramai di kota. Kalau kita tahu PSBB. Stay home, stay safe," kata Klok dikutip dari persib.co.id.

Klok berharap, dengan taat selama PPKM Darurat, situasi pandemi Covid-19 dapat membaik dan kehidupan normal kembali.

Bahkan, ia berharap, kompetisi sepak bola yang dinanti-nantikan segera bergulir kembali.

Baca juga: Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar Minta Masyarakat Disiplin dalam Menjalani Protokol Kesehatan

Baca juga: Robert Berharap Program Latihan Mandiri Pemain Persib Bandung Berjalan Lancar Selama PPKM Darurat

Baca juga: Setelah Tinggalkan Persija Jakarta, Marc Anthony Klok Resmi Berkostum Persib Bandung di Liga 1 2021

"Selalu berpikir kondisi untuk kebaikan bersama. Semoga, ini selesai secepatnya dan kita bisa ketemu di stadion," ujar Klok.

Hal senada dikatakan gelandang Persib Bandung, Mohammed Bassim Rashid.

Dia mengajak semua untuk mematuhi protokol kesehatan.

Itu sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19.

Apalagi, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali hingga sekarang.

Pemain asal Palestina itu berharap semua dapat mengikuti aturan tersebut dengan tetap di rumah dan menerapkan protokol kesehatan. 

"Saya harap semuanya bisa tetap aman dan mengikuti (protokol kesehatan), karena hanya dengan itu semua bisa aman dan bisa segera menikmati lagi sepakbola," kata Rashid.

Ia berharap dapat segera merumput bersama Persib di Liga 1 2021 untuk menghibur Bobotoh.

Saat ini, yang bisa dilakukan adalah membantu pemerintah menekan penyebaran virus corona, sehingga kompetisi dapat segera bergulir.

"Pertama, saya mendengar (Liga 1 2021 ditangguhkan). Sejujurnya, itu sangat mengejutkan. Saya tidak menduganya dan orang-orang berharap liga segera dimainkan lagi. Tetapi saat ini kesehatan tetap nomor satu," ucap Rashid.

Nikmati Latihan Mandiri

Seiring pemberlakuan PPKM Darurat, pemain Persib pun meakukan latihan mandiri.

Meski demikian, kiper Persib Bandung,  I Made Wirawan, mencoba tetap menikmati suasana latihan mandiri di rumah.

Ia bersyukur semua berjalan tanpa kendala berarti dan menjalani program latihan mandiri dijalani dengan penuh semangat.

Apalagi, ada menu latihan yang diberikan tim pelatih untuk semua pemain untuk rentang waktu 3 hingga 20 Juli 2021.

“Selama beberapa hari ini, kami latihan mandiri di rumah. Seperti biasa semua lancar, karena sebelum-sebelumnya sudah melakukannya. Syukurnya, pemain menjalakan dengan baik, jadi dinikmati saja,” kata Made.

Selain menjaga kebugaran, penjaga gawang Pangeran Biru di final Liga Super Indonesia 2014 itu mencoba tetap menjaga motivasinya.

Sebab, Liga 1 2021 ditunda setelah tim melakukan persiapan panjang sejak 2020 akhir.

"Kami sudah benar-benar siap dan yakin sekali Liga 1 2021 akan bergulir, lalu untuk kesekian kalinya ditunda lagi. Pastinya terganggu konsentrasi. Hanya, kami berpikir ini untuk kepentingan bersama dan kesehatan juga," papar Made.