Virus Corona Bodebek

Banyak Warga Meninggal Dunia Saat Isoman,Pemkot Bekasi Bangun Fasilitas Pemulasaran di Rumah Singgah

Banyak Pasien Covid-19 Meninggal Dunia Saat Jalani Isolasi Mandiri, Pemkot Bekasi Bangun Fasilitas Pemulasaran di Rumah Singgah

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI SELATAN - Banyaknya kasus pasien covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) disoroti Pemkot Bekasi.

Pemkot Bekasi pun berencana akan membangun fasilitas pemulasaran jenazah pasien covid-19 di rumah singgah.

Keputusan tersebut disampaikan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bertujuan agar tidak membludaknya antrean pemulasaran jenazah di RSUD Bekasi.

"Iya memang di rumah terutama, makanya sekarang kita buka dirumah singgah itu dibuat pemulasaraan, jadi tidak ke rumah sakit lagi, kan rumah sakit itu sudah antre," ungkap Rahmat kepada Warta Kota pada Senin (5/7/2021).

Ia juga menjelaskan bahwa kasus Covid-19 yang meninggal pada saat isoman itu bisa saja probable atau suspek.

"Belum di rumah itu tinggi, tapi kan itu bisa probable (kemungkinan) bisa suspek. Karena mungkin dia Orang Tanpa Gejala (OTG), kalau sudah meninggal kan tidak mungkin di PCR," ungkapnya.

Baca juga: Tutup Lebih Awal, Komplotan Curanmor Sasar Sepeda Motor Milik Pegawai Indomaret di Ciracas

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang pasien wanita berinisial TH (70) meninggal saat menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Kelurahan Jaticempaka, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (30/6/2021) lalu.

Kondisi TH kritis karena mengalami sesak napas pada subuh dan dinyatakan meninggal hanya beberapa jam saja setelah dilakukan perawatan petugas puskesmas di pagi harinya.

Selain itu, ada juga seorang pasien Covid-19 berinisial MR (60) meninggal saat menjalani isolasi mandiri di kediamannya, RW 13, Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML), Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi pada Jumat (25/6/2021) lalu.

Ketua RW 13 Perumahan Pondok Mitra Lestari Sugih Hidayah mengatakan, MR meninggal dunia setelah menjalani isoman selama kurang lebih sepekan.

"Satu minggu sebelum meninggal dunia,yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19," kata Sugih saat dikonfirmasi pada Jumat (2/7/2021). (m27)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved