Kiper Persija Jakarta Yoewanto Beny Stya Merasa Berkembang Setelah Belajar dari Andritany Ardhiyasa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yoewanto Stya Beny baru bergabung dengan Persija Jakarta pada awal 2021.

Sebelumnya pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang tersebutmembela klub asal Kalimantan Selatan, Barito Putra.

Gabung skuad Macan Kemayoran menjadi pengalaman pertama bagi Beny memerkuat tim Ibu Kota.

Sebelumnya, dia malang melintang ke sejumlah klub di Indonesia.

Beny pun mengaku sangat senang bisa bergabung dengan tim Oranye, karena Persija merupakan salah satu klub besar dengan sejarah panjang di sepak bola Tanah Air.

"Saya sangat bersyukur bisa bergabung dengan Persija. Banyak pemain bagus yang pernah atau sedang berkarier di sini,” kata Beny dikutip dari persija.id.

Beny berujar bahwa penjaga gawang Andritany Ardhiyasa yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu kiper andalan tim nasional Indonesia.

Baca juga: Dwiki Arya Berharap Bekal Pengalaman di Persela Lamongan Bisa Diterapkan di Persija Jakarta

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Lepas Alfath Faathier Ke Persis Solo 

Baca juga: Setelah Tinggalkan Persija Jakarta, Marc Anthony Klok Resmi Berkostum Persib Bandung di Liga 1 2021

“Saya senang bisa berkesempatan belajar banyak dari Andritany karena bisa membuat saya berkembang,” ujar Beny.

Sejauh ini, Beny telah berhasil meraih trofi turnamen pramusim Piala Menpora 2021 bersama Persija.

Namun, dia tidak puas sampai di sana.

Beny masih ingin meraih beberapa trofi lain di masa mendatang.

“Saya sangat berharap tim bisa juara Liga 1 nanti. Untuk harapan pribadi, semoga saya bisa mendapat menit bermain dan berkontribusi baik bagi tim," tutur Beny.

Bersyukur

Persija Jakarta jadi salah satu tim yang kerap memromosikan pemain akademi untuk berlatih bersama tim utama jelang Liga 1 2021.

Kebijakan tersebut diambil manajemen Macan Kemayoran demi menambah ilmu dan pengalaman para pemain muda sehingga dapat menjadi pilar tim Oranye di masa mendatang.

Salah seorang pemain akademi yang mendapatkan kesempatan tersebut adalah pemain belakang Rangga Widiansyah.

Pemain berusia 19 tahun itu telah berpartisipasi dalam latihan tim utama sejak sekitar sebulan lalu.

Rangga bersyukur mendapat kepercayaan itu, karena dia mampu mencicipi level sepak bola berbeda saat di tim utama.

"Buat saya, kesempatan berlatih bersama tim utama adalah pengalaman yang sangat berharga,” kata Rangga dikutip dari persija.id.

Baca juga: Dwiki Arya Berharap Bekal Pengalaman di Persela Lamongan Bisa Diterapkan di Persija Jakarta

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Lepas Alfath Faathier Ke Persis Solo 

Baca juga: Setelah Tinggalkan Persija Jakarta, Marc Anthony Klok Resmi Berkostum Persib Bandung di Liga 1 2021

"Selama ini, saya hanya melihat mereka berlatih atau bertanding. Tetapi, sekarang bisa berlatih bersama," ujar Rangga.

Menurut Rangga, perbedaan level sepak bola junior dan senior sangat terasa setelah dirinya turut berlatih bersama Marko Simic dan kawan-kawan.

Namun, dia tak patah arang dan optimistis dapat terus meningkatkan diri agar bisa bersaing dengan pemain senior.

"Secara mental dan skil, sepak bola junior dan senior berbeda jauh. Saya berharap, bisa memetik pelajaran dengan kesempatan ini demi memperbaiki diri di masa depan,” tutur Rangga.

Rangga mengaku terkesan dengan pelatih Angelo Alessio yang kini mengomando tim utama Persija.

Dia pun berharap dapat mencuri ilmu dari pelatih asal Italia tersebut.

“Beliau tidak hanya menempa fisik, tapi juga menuntut pemahaman taktik yang baik,” terang Rangga.

“Beliau sangat teliti, bahkan menjelaskan secara terperinci bagaimana posisi yang baik saat bertahan atau menyerang," papar Rangga.

Peran Coach Sudirman

Di sisi lain, gelandang Adrianus Dwiki Arya Poernomo telah kembali ke Persija Jakarta usai dipinjamkan ke Persela Lamongan beberapa waktu lalu.

Dia menjadi salah seorang pemain muda dalam skuad Macan Kemayoran untuk kompetisi Liga 1 2021.

Kini, pemain sepak bola berusia 21 tahun tersebut berpotensi menjadi pemain andalan tim Oranye.

Terkait hal itu, Dwiki menyebut bahwa Asisten Pelatih Persija Jakarta, Sudirman, sebagai salah satu sosok yang berperan besar dalam perkembangan karirnya.

“Peran coach Sudirman sangat luar biasa. Beliau banyak membantu saya dengan saran-sarannya,” kata Dwiki dikutip dari persija.id.

Sebelum menjadi asisten Angelo Alessio, Sudirman merupakan mantan pelatih Persija U-20.

Kala itu, Dwiki menjadi salah seorang pemain Persija U-20.

Baca juga: Kembali ke Persija, Adrianus Dwiki Arya Poernomo Ingin Dapat Menit Bermain di Tim Utama Tim Oranye

Baca juga: Gelandang Muda Persija Jakarta Adrianus Dwiki Arya Poernomo Siap Mengarungi Kompetisi Liga 1 2021

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Lepas Alfath Faathier Ke Persis Solo 

“Coach Sudirman pula yang memromosikan saya ke tim utama. Jadi, peran beliau betul-betul besar bagi saya," ujar Dwiki.

Dwiki memulai karier sepak bola di usia 8 tahun saat bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) Sport Supaya Sehat di Semarang, Jawa Tengah.

Empat tahun di sana, ia pindah ke Tugu Muda hingga bergabung dengan PPLP Jawa Tengah.

Selepas itu, ia bergabung ke tim U-17 PSIS Semarang, Bhayangkara Muda U-19, sampai akhirnya berlabuh ke tim U-20 Persija pada 2019.

Harapan

Sekarang, Dwiki berharap mendapat menit bermain di tim utama Persija pada Liga 1 2021.

Sebelumnya, dia menjalani masa peminjaman di Persela dan bermain di beberapa pertandingan turnamen pramusim Piala Menpora 2021.

“Semoga, nanti saya bisa mendapatkan menit bermain dan membantu tim,” kata Dwiki.

Meski singkat, Dwiki mengaku masa peminjamannya di Persela telah memberikan pengalaman berharga.

Kini, Dwiki merasa lebih percaya diri dan tenang kala menguasai bola.

“Menit bermain di Persela membuat saya belajar banyak, terutama soal mental," ujar Dwiki.

“Saya semakin tahu bagaimana harus merespons saat ditekan kala berada di lapangan," ucap Dwiki.

Namun, Dwiki tidak merasa puas dengan perkembangan yang didapat dari masa peminjaman lalu.

Dia menerangkan bahwa akan terus meningkatkan kemampuan, agar dapat membantu Persija di kompetisi mendatang.

“Saya akan terus belajar dan bekerja keras. Semoga hal tersebut bisa membantu Persija juara,” pungkas Dwiki.