PPKM Darurat

PPKM Darurat, Stasiun Tangerang Tiadakan Jadwal Keberangkatan Pukul 21.33 WIB

Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat - PPKM Darurat, Stasiun Tangerang sepi pengunjung.

Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro
KRL atau commuter line di Stasiun Tangerang mengurangi jadwal keberangkatan yaitu pada pukul 21.33 WIB selama PPKM Darurat, foto diambil Sabtu 3 Juli 2021 

Meski Tanpa Syarat Khusus, Hari Pertama PPKM Darurat Stasiun Tangerang Sepi

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG  - Hari pertama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat - PPKM Darurat, Stasiun Tangerang sepi pengunjung.

Kepala Stasiun Tangerang, Eka mengatakan, tidak menerapkan persyaratan khusus bagi masyarakat yang ingin menaiki KRL dari Stasiun Tangerang.

"Untuk perjalanan lokal, KRL tidak mengharuskan masyarakat dengan syarat khusus. Hanya prokes yang kami imbau selalu di perketat," ujar Eka saat ditemui Wartakotalive.com di Stasiun Tangerang, Sabtu (3/7/2021).

Lebih lanjut Eka menambahkan, penurunan penumpang dimasa PPKM Darurat saat ini cukup signifikan, yaitu menurun hingga 60 persen dari hari biasa. 

Baca juga: PPKM Darurat Kabupaten Bogor Hari Pertama, Cibinong City Mal Tampak Lengang

Sebelumnya, jumlah masyarakat yang naik maupun turun di Stasiun Tangerang mencapai 15.000 orang perhari.

Dengan adanya PPKM Darurat, kini pihak Stasiun lakukan pembatasan sehingga menjadi 9-10 ribu kapasitas penumpang baik yang naik maupun turun di Stasiun Tangerang setiap harinya.

Penumpang KRL di Stasiun Tangerang tampak sepi pada pelaksanaan PPKM Darurat hari I, Sabtu (3/7/2021)
Penumpang KRL di Stasiun Tangerang tampak sepi pada pelaksanaan PPKM Darurat hari I, Sabtu (3/7/2021) (Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro)

Kapasitas penumpang dalam 10 rangkaian kereta, sebanyak 200 orang. Lalu untuk kereta 12 rangkaian, maksimal penumpang hanya mencapai 230.

Langkah lain yang dilakukan pihak Stasiun Tangerang untuk mendukung peraturan dari pemerintah, mengurangi satu pemberangkatan kereta, yaitu kereta pukul 21.33 WIB.

Dengan demikian, kereta terakhir yang berangkat dari Stasiun Tangerang pukul 21.03. 

"Kami juga tidak menyediakan tempat duduk di peron Stasiun Tangerang, dan posisi untuk penumpang yang menunggu kereta di beri jarak," kata Eka.

Melalui pantauan Wartakotalive.com pada pukul 11.00 WIB, terlihat empat kereta bersiap menunggu pemberangkatan dari Stasiun Tangerang.

Namun, penumpang hanya mengisi empat gerbong bagian depan kereta saja.

Satu gerbong kereta maksimal berisi 30 orang. Gerbong lainnya tampak lengang, hanya terlihat satu dua penumpang yang terlihat.

Selain itu, petugas yang berjaga di area stasiun juga terlihat menggunakan dua maskes berlapis, guna mematuhi prokes yang sudah ditetapkan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Pada pintu penjagaan tiket masuk, petugas pengukur suhu berjaga memeriksa satu persatu pengunjung. 

"Bagi masyarakat Kota Tangerang, dihimbau untuk tidak membawa Balita untuk menaiki KRL. Selain itu masyarakat yang ingin menggunakan KRL harus yakin dirinya sehat," tutup Eka. (m28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved