Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ungkap Kasus Covid-19 Naik 2 kali lipat tiap 8 hari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, kasus Covid-19 di Ibu Kota naik dua kali lipat setiap delapan hari.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Murtopo
TRIBUNNEWS/DANANG TRIATMOJO
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri program Kompas Gramedia (KG) bertajuk Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021). 

Anies Ungkap Kasus Covid-19 Naik 2 kali lipat tiap 8 hari

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap, kasus Covid-19 di Ibu Kota naik dua kali lipat setiap delapan hari. Kenaikan itu terjadi mulai tanggal 16 Juni 2021 lalu.

Anies bercerita, saat itu penambahan kasus harian mencapai 20.311 orang.

Kemudian delapan hari kemudian atau 24 Juni, kasus aktif menjadi 40.637 orang atau naik dua kali lipat.

Selanjutnya tanggal 19 Juni, dari 27.112 kasus menjadi 57.295 kasus pada 27 Juni atau delapan hari kemudian.

Baca juga: PPKM Darurat Diberlakukan, Meski Sulit, Pedagang Makanan Minuman di Jakarta Siap Ikuti Aturannya

Baca juga: Terpapar Covid-19, Wakil Wali Kota Bekasi Merasa Lebih Nyaman Isolasi Mandiri di Rumah

“Ini semua menggambarkan bahwa setiap delapan hari, kasus meningkat sebanyak dua kali lipat,” kata Anies yang dikutip dari YouTube Pemprov DKI pada Jumat (2/7/2021) malam.

Hal itu dikatakan Anies saat memberikan arahan kepada seluruh ASN dan BUMD DKI Jakarta.

Kata Anies, dengan penambahan kasus harian pada Jumat (2/7/2021) ini mencapai 78.531 orang, maka delapan hari kemudian kasus aktif di Jakarta kemungkinan bisa menembus di angka 100.000-an lebih kasus aktif.

Baca juga: Aturan Transportasi di Jawa Bali Selama PPKM Darurat: Wajib Tunjukkan Sertifikat Vaksin dan Tes PCR

Menurut Anies, berdasarkan pengalaman Dinas Kesehatan DKI Jakarta, rata-rata 40 persen dari kasus aktif membutuhkan perawatan.

Asumsinya, dari 100.000 kasus aktif di Jakarta, nantinya ada sekitar 40.000 orang membutuhkan fasilitas kesehatan.

“Ini jumlah yang fantastis, dan ini adalah manusia yang harus diselamatkan yang pasti keluarganya khawatir, yang pasti keluarganya tegang. Dan resiko kematian ada di situ,” ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan: Situasi Jakarta Darurat, Warga Jangan Bepergian

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved