Calon Penumpang Garuda Indonesia Wajib Tunjukan Kartu Vaksin Covid dan Tes PCR Negatif

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Maskapai Garuda Indonesia mendukung kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  atau PPKM Darurat Jawa Bali yang dilaksanakan hingga 20 Juli 2021 mendatang. 

Dirut Garuda Indonesia,  Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia terus menjalankan berbagai langkah adaptif dalam memastikan ketersediaan aksesibilitas layanan penerbangan sehat, aman dan nyaman bagi masyarakat dimasa periode PPKM Darurat saat ini.

"Di tengah ragam prefensi masyarakat terhadap layanan penerbangan di era kenormalan baru, Garuda Indonesia  menghadirkan berbagai added value layanan penerbangan sehat, utamanya di masa krusial seperti periode PPKM darurat sekarang," ujar Irfan Setiaputra pada  hari pertama PPKM Darurat, Sabtu (3/7/2021).

Saat ini Garuda Indonesia menyediakan fasilitas vaksinasi Covid-19 di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang.

Baca juga: PPKM Darurat, PT KAI Batalkan Keberangkatan Kereta dari Gambir dan Senen, Ini Daftarnya

Baca juga: Maskapai Garuda Indonesia Sediakan Layanan Vaksinasi Covid-19 Secara Gratis Bagi Penumpang

Rencananya titik layanan vaksinasi ini akan diperluas, untuk memenuhi kebutuhan layanan penerbangan yang seamless dan contactless.

Selama masa PPKM Darurat, para penumpang maskapai Garuda Indonesia, wajib mematuhi persyaratan yang sudah ditetapkan pihak menejemen.

Penumpang yang akan naik Garuda Indonesia harus memiliki kartu vaksinasi dan dokumen pemeriksaan RT-PCR hasil negatif dengan masa berlaku 2 x 24 jam.

Pesyaratan ini mulai diterapkan pada Senin, 5 Juli 2021.

“Dengan berbagai upaya yang sudah dilakukan ini, kami optimistis dapat semakin memperkuat perlindungan multi proteksi bagi masyarakat dalam menggunakan pilihan moda transportasi udara bersama Garuda Indonesia selama periode PPKM Darurat ini," kata Irfan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia telah menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 bagi penumpang berusia diatas 18 tahun dan memiliki tiket penerbangan Garuda Indonesia. 

Baca juga: Anies Baswedan Pilih Imunitas Warga Jakarta Terbentuk Lewat Vaksinasi Covid-19 Ketimbang Alami

Irfan Setiaputra mengatakan, penumpang akan mendapat pelayanan vaksinasi Covid-19 baik dosis pertama maupun kedua untuk jenis vaksin Sinovac.

Penyelenggaraan vaksinasi ini dilakukan di area customer service Garuda Indonesia, Terminal 3, Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mulai Rabu(3/6/2021) kemarin, mulai pukul 08.00 WIB hingga14.00 WIB.

"Kami percaya program vaksinasi ini merupakan 'game changer' yang memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia harus mendapat dukungan penuh semua dari pihak. Para penumpang hanya perlu menunjukan tiket penerbangan Garuda Indonesia yang sudah dimiliki, disertai bukti KTP," jelas Irfan Setiaputra seperti dikutip Wartakotalive.com sebelumnya.

Bandara Soekarno-Hatta Buka Sentra Vaksinasi Covid-19

Mendukung upaya Pemerintah dalam mengurangi penyebaran Covid-19, Bandara Soekarno-Hatta mulai Sabtu (3/7/2021) membuka sentra vaksinasi di Terminal 2 dan Terminal 3 bagi calon penumpang pesawat.

Setiap calon penumpang pesawat yang memiliki tiket penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta dapat menjalani vaksinasi secara gratis di lokasi tersebut. 

Sentra Vaksinasi Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan di area seluas sekitar 300 meter persegi, terletak di area kedatangan 2E dan beroperasi pada pukul 08.00 - 17.00 WIB dengan kapasitas vaksinasi sebanyak 200 orang/jam. 

Sementara Sentra Vaksinasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta dioperasikan di area seluas sekitar 485 meter persegi, terletak di West Lobby Kedatangan Domestik dan beroperasi pada pukul 08.00 - 16.00 WIB dengan kapasitas vaksinasi sebanyak 197 orang/jam.

Baca juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19 RI 2 Juli 2021: Dosis Pertama 30.891.821, Suntikan Kedua 13.770.107 Orang

 President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, mengatakan Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta dibuka dengan kolaborasi dan dukungan penuh dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) Kelas I Soekarno-Hatta. 

"Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian Kesehatan dan KKP Kemenkes Kelas I Soekarno-Hatta sehingga Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta di Terminal 2 dan Terminal 3 dapat dibuka untuk calon penumpang pesawat," ungkapnya, Sabtu (3/7/2021).

Diharapkan dengan adanya sentra vaksinasi ini maka calon penumpang dapat senantiasa memenuhi protokol kesehatan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Di mana syarat perjalanan dalam negeri dengan pesawat menuju dan dari Jawa serta Bali adalah harus menunjukkan kartu vaksinasi dan hasil tes PCR (maksimal 2x24 jam sebelum keberangkata). 

Adapun prosedur umum dalam melakukan proses vaksinasi di kedua lokasi ini adalah:

1. Calon penumpang pesawat harus sudah memiliki tiket penerbangan dan diimbau tiba di lokasi vaksinasi minimal 3 jam sebelum jadwal keberangkatan pesawat.
2. Calon penumpang mengambil tiket/nomor antrean di vending machine.
3. Calon penumpang pesawat mengisi formulir vaksinasi.
4. Dokter melakukan observasi terhadap calon penumpang pesawat yang akan melakukan vaksinasi.
5. Calon penumpang pesawat melakukan vaksinasi.
6. Setelah vaksinasi, calon penumpang pesawat menunggu 15 menit di lokasi untuk dilakukan observasi.

Pukul 10.35 WIB tadi, sentra vaksinasi tersebut sudah melayani calon penumpang hingga 143 orang. 

"Sentra Vaksinasi Bandara Soekarno-Hatta juga bertujuan untuk mendukung percepatan program vaksinasi Covid-19 yang dicanangkan pemerintah sebagai upaya kita bersama dalam mewujudkan kekebalan komunal atau herd community di Indonesia guna menghadapi Covid-19," tutur Muhammad Awaluddin.